HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Warga Tenggulun Khawatirkan Banjir Kembali Terjadi

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Warga Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun kembali mulai cemas, pasalnya air banjir yang menggenangi rumah d...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Warga Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun kembali mulai cemas, pasalnya air banjir yang menggenangi rumah dan pekarangan disejumlah titik dibeberapa Dusun yang mulai surut dikhawatirkan akan kembali berair.

Kondisi desa Tenggulun beberapa hari lalu
Informasi baru diterima, desa yangenjadi langganan banjir tersebut kembali diguyur hujan sejak pukul 6.30 WIB, Kamis (7/11) petang.

Dikabarkan, hujan terus mengguyur hingga larut malam pukul 23.45. Bahkan menurut seorang penduduk Dusun Suka Damai, Farhadi, hingga menjelang tengah malam, belum ada tanda-tanda hujan meredah.

"Keadaan banjir sudah mulai surut, jalan utama belum bisa dilewati, kalau warga akan pergi ke Kualasimpang atau Simpang Kiri terpaksa harus melalui dari jalan rental ke PKS PT Pati Sari," ungkap Farhadi melalui pesan yang dikirim via WhatsApp kepada lentera24.

Sejak air DAS Tenggulun meluap hingga badan jalan utama desa itu, hubungan jalur darat desa Tenggulun nyaris terputus. Namun setelah air mulai surut pada Kamis tadi, jalan melalui dusun Kermal, Desa Simpang Kiri sudah bisa dilalui menggunakan sepeda motor.

"Mulai hari ini sudah bisa keluar dari Kermal. Kalau hari senin dan selasa lalu warga dusun Suka Damai sejumlah rumah warga ada yang tergenangi air," sambung Farhadi.

Bahkan menurut Farhadi, rumah Almarhum Zainuddin yangerupakan mertuanya, air didalam rumah mencapai setinggi sekitar 60 cm. Begitu juga denga  rumah milik Misran, penduduk yang sama.

Imbuh Farhadi, banjir juga telah menggenangi beberapa rumah di Rt 1, Dusun Sumberjo. "Sebagian rumah warga di RT 1 Sumberjo juga digenangi air.

Info lain menyebutkan, badan jalan diujung aspal jalan menuju Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun juga terendam oleh air banjir. Hingga berita ini dilansir, tidak ada kabar korban harta benda yang berakibat merugikan penduduk setempat. [] L24-002.