HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

TNI Gadungan Ditangkap Aparat di Rumah Calon Mertua

Lentera 24.com | SUMUT -- Ipay Daniel Napitupulu (24), pemuda warga Kecamatan Sitalasari, Kota Pematang Siantar, tak berkutik waktu digerebe...

Lentera24.com | SUMUT -- Ipay Daniel Napitupulu (24), pemuda warga Kecamatan Sitalasari, Kota Pematang Siantar, tak berkutik waktu digerebek aparat Unit Intel Kodim 0206/Dairi di rumah orang tua pacarnya, Jalan Sidikalang-Medan, Gang Multiguna, Panji Siburabura, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Selasa (26/11/2019).

Foto : Serambi
Pasalnya, Ipay tentara gadungan.Ipay dilaporkan ayah pacarnya, Johnson Simamora (51). Saking kagetnya, bekas karyawan salon mobil ini tak sanggup berkata banyak saat diinterogasi anggota TNI yang asli.

Ia menjawab semua pertanyaan petugas dengan seadanya, seraya terus meminta maaf dan memohon untuk tidak ditangkap.

"Mana seragammu?

Pakai! Kemas semua barang-barangmu," ujar seorang anggota TNI saat menggerebek kamar Ipay.

Ipay mengaku, nekat menyamar sebagai anggota TNI untuk memikat hati wanita yang kini sudah jadi mantan pacarnya, berinisial DS (20).

Ia datang ke Sidikalang untuk menjalin kedekatan dengan calon mertuanya.

"Aku baru sebulan di Sidikalang.

Tiba di sini bulan Oktober kemarin.

Saya lupa tanggal berapa.

Aku dari Siantar," ujar Ipay saat ditemui Tribun Medan di Makodim 0206/Dairi hari itu.

Pemuda tamatan SMP ini mengatakan, kenal dengan DS (20) melalui jejaring sosial Facebook.

Kepada DS, ia mengaku sebagai anggota Kodim 0206/Dairi.

Hal itu sukses membuat DS jatuh hati dan langsung menerima Ipay sebagai pacar. 

Kata Ipay lagi, ia belum sempat memanfaatkan seragam loreng TNI untuk tujuan negatif.

"Enggak, enggak pernah aku pakai untuk pungli atau membentak-bentak orang," aku Ipay.

Danunit Intel Kodim 0206/Dairi, Letda (Inf) Binton Sinaga mengungkapkan, penangkapan Ipay bermula dari laporan warga, yang tak lain ayah pacar Ipay.

"Dia mengaku sama bapak pacarnya sebagai anggota Kodim 0206/Dairi.

Kehadiran pelaku di kampung itu jadi perhatian anak-anak muda di sekitar rumah pacarnya, karena baju lorengnya polos tanpa atribut apa-apa.

Tak ada tanda pangkat dan logo Kodim 0206/Dairi," ungkap Binton yang ditemui Tribun Medan hari itu.

Pergunjingan para pemuda setempat itu kemudian sampai ke telinga Johnson Simamora (51), ayah pacar Ipay.

Tanpa buang waktu, Johnson langsung menghubungi personel Babinsa TNI di lingkungannya.

"Kita amankan tadi sekitar pukul 11.30 WIB," kata Binton.

Dari Ipay, sambung Binton, petugas mengamankan satu stel pakaian dinas lapangan TNI-AD (seragam loreng) lengkap dengan sepatu bot, baret, dan tas sandang loreng, kemudian dua topi, dan kartu tanda anggota palsu.

Binton menambahkan, usai menyita barang-barang berbau militer, pihaknya selanjutnya menyerahkan Ipay ke Polres Dairi untuk diproses hukum.

"Selain barang-barang berbau militer, kita juga menemukan barang-barang lain yang mencurigakan, seperti paspor yang bukan atas nama pelaku, lalu kertas besar bertuliskan rencana-rencana aneh dan rumit.

Kami TNI asli saja tidak paham artinya," pungkas Binton.

Terpisah, calon ayah mertua Ipay, Johnson mengatakan, Ipay belum pernah berbuat hal-hal merugikan selama tinggal di rumahnya.

Ia sendiri awalnya curiga dengan Ipay saat tiba di rumahnya.

Namun, ia memilih memperhatikan dahulu dan tak mengambil tindakan apa-apa, hingga para pemuda di lingkungannya memberitahu dia.

"Selama di rumah saya, lebih sering dia (Ipay-red) di rumah dia daripada kerja. Kemarin malam, dia meminjam sepeda motorku.

Katanya mau piket. Enggak saya kasih," ujar Johnson. Johnson menyebut, saat datang ke rumah pertama kali, Ipay mengaku berpangkat kopral. [] SERAMBI