Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tamiang dinilai hingga saat ini aterkesan “ Mandul “...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Keberadaan
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tamiang dinilai hingga saat ini aterkesan “ Mandul “ tanpa
melakukan Inovasi untuk pelayanan bagi pelanggan.
Hal itu ditegas oleh salah satu pelanggan PDAM Tirta Tamiang, Amir Hasan Nazri.
Amir Hasan Nazri yang dikenal
dengan Ayah Cang ini mengungkapkan kepada Lentera24.com,
Senin, (04/11) di Karang Baru mengatakan keberadaan PDAM Tirta Tamiang dari masih tergabung
dengan Aceh Timur “ Tirta Peusada “ hingga
berdiri sendiri menjadi “ Tirta Tamiang “ sangat mandul tanpa melakukan terobosan inovasi perbaikan pelayanan. "Dari dulu hingga saat ini tidak ada terobosan
untuk perbaikan pelayanan," sebut Ayah Cang.
Menurut Ayah Cang, kritikan
terhadap PDAM Tirta Tamiang tersebut wajar dilontarkan
karena dirinya sebagai salah satu pelanggan dan PDAMTirta Tamiangmerupakan aset
milik daerah dan artinya itu adalah milik kita bersama.Tanpa Inovasi, sambung
Ayah Cang terbukti hingga saat ini masih tergantung kepada PLN dan ini menandakan terobosan atau inovasi perbaikan
pelayanan untuk konsumen tidak ada.
"Ini kan aneh, PLN mati dengan
permasalahannya sendiri, PDAM juga mati. Dan ketika PLN hidup kembali, PDAM juga tidak secara otomatis berjalan.
Ketika PLN hidup, air tidak mengalir,
yang keluar hanya angin bercampur endapan lumpur," seabut Ayah Cang.
Untuk itu, Ayah Cang berharap kedepannya PDAM agar dapat melakukan
terobosan untuk melakukan inovasi guna peningkatan pelayanan. [] L24-004