Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Tamiang, semakin giat mengerahkan beberapa orang petugasnya u...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Tamiang, semakin giat mengerahkan beberapa orang petugasnya untuk memperbanyak jumlah tanaman bunga dipembibitan yang nantinya bakal ditanam dimedian jalan, khususnya disepanjang jalan dua jalur (jalan Negara- red) Medan-Banda Aceh.
Dikonfirmasi, Kepala DLH Kabupaten Aceh Tamiang, Sayed Mahdi, SP, M.Si, M.MA mengatakan, seluruh bibit bunga tersebut
akan ditanam pada taman median jalan mulai Desa Pahlawan ke kawasan Kedai Besi hingga ujung jembatan Kualasimpang.
Sayed Mahdi mengungkapkan, bibit tanaman bunga dari berbagai jenis itu masih sangat banyak dibutuhkan oleh DLH setempat. Menurutnya jika bibit bunga dibeli dari pedagang bibit secara menyeluruh, dapat dipastikan akan memakan biaya yang sangat besar.
Mengingat panjangnya median jalan dua jalur pada jalan Nasional yang masih belum tertanami pohon bunga, maka Kadis LH terus mencari inisiatif baru yang hasilnya dinilai sangat menguntungkan bagi keuangan daerah.
Inisiatif tersebut diambil Sayed guna memperkecil dana pembelian bibit bunga yang menggunakan anggaran Kabupaten Aceh Tamiang dengan cara pembuatan pembibitan bunga sendiri.
Dengan melakukan perkembangan pembuatan pembibitan tanaman bunga itu, maka dapat dipastikan jumlah anggaran yang harus dikeluarkan dapat ditekan seminimal mungkin.
"Karena pembibitan ini kita buat sendiri, maka kita bisa memilih jenis bunga yang kita anggap baik, indah serta mudah hidup dan mudah merawatnya selama dalam proses pembibitan," ujar Sayed Mahdi kepada lentera24 dilokasi pembibitan samping gedung laboratorium DLH, Kamis (7/11).
Disebutkan Sayed, masing-masing jenis bibit tanaman bunga tersebut adalah, bunga Sibandara, bunga Melati, bunga melati cina, bunga lele paris, bunga Khalipah kuning, bunga mawar, bunga merak, bunga matahari, bunga maharani, bunga terompet serta bunga tanjung.
Selai itu juga ada bunga pinang hias, ketapang hias, pandan kuning, pinang ekor tupai, kelabang, lidah mertua, hawa adam dan bunga agafe
"Penanamannya akan kita fokuskan dimedian jalan yang belum tertanami bunga," ungkap Sayed.
Bahkan orang yang berperawakan kecil ini juga menambahkan, dimedian jalan yang sudah ada tanaman bunga pun akan ditambah lagi dengan berbagai jenis tanaman bunga lagi sesuai jenis yang ada dalam persediaan.
"Agar median jalan kita tidak lagi ditumbuhi oleh rumput liar yang tidak ada manfaatnya samasekali.
Menurutnya, jika tanaman bunganya sudah tumbuh dengan baik, maka disepanjang median jalan bisa terlihat lebih indah dan sejuk dipandang oleh mata. [] L24-002