Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) sejak beberapa bulan ini sedang melakukan penelitian ...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) sejak beberapa bulan ini sedang melakukan penelitian tentang Tuntong Laut dan manggrove di kawasan pesisir sekitar Desa Pusong Kapal, Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang.
Penelitian dimaksud dimulai sejak Januari 2019 lalu dipimpin langsung Dosen pasca sarjana dan Dosen Biologi FMIPA biologi Universitas Medan, Dr. Mufty Sudibyo, M.Si.
Menurut seorang mahasiswi pascasarjana yang melakukan penelitian konservasi Tuntong laut, Husna Elsa kepada Lentera24 menyebutkan kalau pihaknya sangat terbantu oleh Yayasan Satucita Lestari Indonesia (YSLI), sehingga dalam melakukan penelitiannya bisa berjalan dengan baik.
Husna Elsa yang akrab disapa kak Una ini merasakan bahwa personel Yayasan Satucita Lestari Indonesia selalu setia mendampingi kelompoknya selama proses penelitiannya didaerah peisir Pusong Kapal yang merupakan pusat kegiatan pelestarian satwa liar langka tuntong laut yang berstatus dilindungi Undang-Undang itu.
"Dengan adanya Yayasan YSLI ini, tentunya sangat meringankan dan memudahkan segala keperluan saya selama melakukan penelitian tuntong laut di Pusong Kapal ini," ungkap Una kepada Lentera di Pusong Kapal, Minggu (3/11).
Una yang lahir dan dibesarkan di Desa Suka Jadi, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang ini merasa bangga kalau didaerahnya ternyata ada memiliki satwa langka jenis kura-kura yang bernama tuntong laut yang statusnya dilindungi Undang-undang.
"Bangga banget ya, ternyata dikampung saya ada satwa langka yang dilestarikan oleh YSLI dan menjadi tujuan riset dari berbagai perguruan tinggi ditanah air, termasuk kami dari Unimed Medan," sebut Una.
Sementara itu, seiring dengan Husna Elsa yang sedang melakukan penelitian satwa spesies Tuntong laut, terlihat juga dua mahasiswi dari Universitas Unimed, yakni Humairoh Asyari dan
Nurlaini Laili yang sedang melakukan penelitian tumbuhan manggrove ditempat yang sama.
Penelitian yang dilakukan Humairoh Asyari dan Nurlaini Laili tersebut juga untuk penyelesaian Program pasca sarjana pendidikan biologinya.
Dikonfirmasi, pihak anggota Yayasan Satucita Lestari Indonesia, Martunis yang didampingi Afrizal mengatakan, setiap kegiatan yang dilakukan para peneliti dari berbagai kampus yang ada ditanah air ke daerah pesisir sekitar Pusong Kapal, Pusong Cium, Pusong Putus, Pusong Tengah dan Ujung Tamiang yang berkenaan dengan Tuntong laut selalu didampinginya. [] L24-002