Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- K ebutuhan Irigasi bagi petani di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang sudah dieluh-eluhkan sejak...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Kebutuhan Irigasi bagi petani di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang sudah dieluh-eluhkan sejak puluhan tahun silam. Jalur irigasi yang telah dibentuk oleh alam itu berada di antara HGU Perkebunan PTPN 1 Aceh dan HGU Perkebunan PT Socpindo di Kampung Alur Bemban.
Demikian dikatakan Anggota Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Aceh Tamiang, Rinaldi sesat setelah meninjau lokasi jalur Irigasi yang jebol di Kampung Alur Bemban Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis, (14/11).
Menurutnya, jalur irigasi itu telah ada dan diyakini mampu menembus 3 Kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, meski Ia menyadari tidak banyak yang mengetehui kecuali para petani.
"Jalur itu dimulai dari Kampung Alur Bemban, dan mampu menembus Kampung Paya Meta, Paya Bujok, Paya Kulbi, Bukit Keranji, Alue Lhok dan berakhir di Simpang Kapal Kecamatan Manyak Payed," sebut Rinaldi.
Rinaldi meyakini, jika jalur itu mampu dimanfaatkan, maka keluhan para petani tentang kebutuhan irigasi akan terpenuhi. "Kita optimis, jika ada pembiayaan dari Pemerintah itu akan berjalan, sebab alam telah membentuk jalur itu, tinggal kita memanfaatkannya," ujar Rinaldi.
Selain untuk kebutuhan pengairan sawah, Rinaldi menyebut jalur irigasi itu diyakini juga mampu mengurangi dampak dari meluapnya sungai yang berbuntut pada banjir.
"Makanya kita perlu bantuan Pemerintah baik Pusat, Provinsi terkhusus Daerah, untuk membangun berbagai kebutuhan fisik, Irigasinya, seperti pembuatan parit kanal, tanggul dikiri dan kanan serta yang harus segera perbaikan tanggul yang jebol," cetus Rinaldi. [] L24-004