Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Kepala BNNK Aceh Tamiang, AKBP Trisna Safari Yandi SE, melalui Kasi Pemberantasan Narkotika, AKP Rafi Da...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Kepala BNNK Aceh Tamiang, AKBP Trisna Safari Yandi SE, melalui Kasi Pemberantasan Narkotika, AKP Rafi Darmawan SE M.Si, menyebut ada 4 titik yang menjadi akses jalan tikus masuknya narkoba dari luar negeri ke Aceh Tamiang.
Foto : Kasi Pemberantasan Narkoba BNNK Aceh Tamiang, AKP Rafi Darmawan SE MSi| Dok-Razzaq
"4 titik Perairan, pertama di Kecamatan Bendahara, Banda Mulia, Seruway dan Manyak Payed menggunakan perahu," beber AKP Rafi Darmawan, pada Penyuluhan Pencegahan Penggunaan Narkoba, yang di laksanakn Disparpora Aceh, Sabtu (23/11) di Aula Hotel grand arya.
Dijelaskannya, Indonesia saat ini sudah di level darurat narkoba, dimana daya rusak narkoba lebih parah dari terorisme dan korupsi, dalam menghancurkan generasi muda.
"Efek sabu dapat memperkecil otak, sedangkan ganja mempengaruhi saraf oleh karena itu diharapkan melalui penyuluhan ini peserta bisa menyampaikan pesan ini ke lingkungan masing-masing," tutur AKP Rafi Darmawan.
Lebih jauh, AKP Rafi menyebut, narkoba dapat dengan mudahnya masuk ke setiap desa, sebab jual beli narkoba sudah menjadi profesi yang menkanjikan bagi para pengedar.
"Disini dipinta kepedulian masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menyampaikan begitu bahayanya narkoba," tandas AKP Rafi Darmawan. [] L24-004