HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

11 Bulan Bolos, Oknum Guru di SDN 2 Kualasimpang Belum Ditindak

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG --  Ternyata kata nasehat dan surat peringatan (SP) bukan berarti bisa merubah watak dan sikap malas seseorang...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Ternyata kata nasehat dan surat peringatan (SP) bukan berarti bisa merubah watak dan sikap malas seseorang untuk kembali bekerja memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Anehnya, meskipun tidak pernah menjalankan kewajibannya sepagai pegawai negeri, namun dirinya diduga masih doyan menerima gaji setiap bulan dan gaji 13.


Selama 11 bulan sudah, MY seorang oknum guru di SD Negeri 2 Kualasimpang, Kampung Landuh, Kabupaten Aceh Tamiang tidak lagi melakukan aktifitasnya sebagai seorang pendidik pegawai negeri sipil (PNS). Tidak diketahui sebab musababnya. Namun secara pasti, diduga penyakit malas yang diidap oknum MY kembali kambuh, sehingga hampir setahun meninggalkan tugas kedinasannya sebagai guru.

Menanggapi tentang MY, seorang ASN di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang menyatakan, kalau tindakan MY sudah menyalahi aturan kedisiplinan dan melanggar aturan sebagai seorang ASN.

"Ibarat kata, dimana bumi dipijak, disitu langit runtuh. Dimana ditugaskan selalu sama. Mungkin malas masuk kerja itu memang sudah penyakitnya, susah untuk disembuhkan," ungkap ASN yang tidak mau disebutkan namanya.

Saat akan dikonfirmasi terkait tidak produktifnya oknum MY pada Jumat (22/11), Kepala Sekolah SDN 2 Kualasimpang, Fauziah, SPd tidak berhasil ditemui dikantornya karena sedang ada kegiatan dinas diluar sekolahnya.

Namun kepada Lentera24, Wakil Kepala Sekolah, Sarimah, SPd membenarkan kalau MY sudah tidak masuk kerja sejak Januari 2019 lalu.

"Sepertinya sejak Ibu Kasek pergi Umrah pada Januari lalu, Pak MY tidak lagi masuk kerja," ujar Sarimah yang diamini oleh sejumlah tenaga pendidik disekolah itu.

Ditanya ada atau tidaknya laporan tentang membolosnya oknum MY tersebut kepihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Aceh Tamiang, Sarimah mengaku hanya sebatas laporan yang disampaikan secara lisan saja.

Kasi Tenaga Pendidik pada Dinas PK, Amir, SPd dikonfirmsi, Senin (25/11) menyebutkan meskipun pihak SDN 2 Kualasimpang belum pernah membuat laporan resmi secara tertulis kepihak Dinas PK, namun pihaknya sudah pernah memanggil dan memberikan nasehat kepada MY, walaupun nasihat yang diberikannya itu tetap diabaikan oleh MY.

Dihari yang sama, Kabid Pendidikan Dasar pada Dinas PK Aceh Tamiang, Rudi Heriansyah, SPd kepada Lentera24 memaparkan kalau Dinas PK Kabupaten Aceh Tamiang sudah memberikan surat peringatan (SP) sebanyak dua kali.

"Waktu ada UPTD dulu, sudah dua kali diberikan SP kepadanya (MY-Red), ketika akan dibuat SP yang ketiga, lalu UPTD Pendidikan sudah ditiadakan lagi," beber Rudi Heriansyah.

Mantan Kepala Sekolah SDN Mabar, Kecamatan Seruway ini memiliki prediksi kalau oknum MY tetap pada pendiriannya tidak mau memenuhi panggilan Dinas PK akibat perbuatan bolosnya yang hampir setahun itu.

"Sudah dipanggil melalui Kepala Sekolah, tapi dia tidak datang, hingga hari ini juga tidak datang dan sampai kapanpun saya yakin dia tetap tidak akan pernah datang," ungkap Heriansyah. [] L24-002