Lentera 24.com | SPORTS -- Kans Andrea Dovizioso finis runner-up MotoGP 2019 terbuka lebar usai finis podium di Motegi. Meski unggul jauh d...
Lentera24.com | SPORTS -- Kans Andrea Dovizioso finis runner-up MotoGP 2019 terbuka lebar usai finis podium di Motegi. Meski unggul jauh dari rival-rivalnya, Dovi merasa belum aman.
Pebalap Ducati itu tampil impresif pada MotoGP Jepang, Minggu (20/10/2019). Start dari posisi ketujuh, Dovizioso mampu menyudahi lomba di posisi ketiga di belakang Fabio Quartararo, dan sang pemenang Marc Marquez.
Hasil itu kian memantapkan Dovi di urutan kedua klasemen MotoGP dengan perolehan 231 poin, terpaut 55 poin dari Alex Rins dan Maverick Vinales. Mengingat balapan tinggal menyisakan tiga seri, Rins akan butuh mukzijat untuk menyusul pebalap Italia itu.
Namun, Dovizioso enggan jemawa karena tak memiliki rekor bagus di Australia dan Valencia. Sedangkan Malaysia memungkinkan tricky bagi Dovi meski tampil sebagai pemenang di 2016 dan 2017.
"Aku memang memiliki sebuah keuntungan yang bagus, tapi aku harus cerdas di balapan-balapan selanjutnya dan mendapatkan poin, karena balapan-balapan itu lintasannya bukan yang terbaik untuk kami," ucap Dovizioso dilansir Motorsport-Total. "Apapun bisa terjadi dalam tiga balapan, jadi penting bisa finis di depan mereka sekarang."
Balapan selanjutnya akan bergulir di Phillip Island, Australia pada 25-27 Oktober. Finis ketiga pada tahun lalu menandai hasil terbaik Dovizioso di sana selama berkarier bersama Ducati.
"Kami akan memiliki lebih banyak masalah di sana daripada di sini. Cuaca juga selalu sedikit aneh di sana, jadi kita lihat saja," imbuh runner-up dua kali beruntun itu. [] DETIK
 |
| Foto : GridOto |
Hasil itu kian memantapkan Dovi di urutan kedua klasemen MotoGP dengan perolehan 231 poin, terpaut 55 poin dari Alex Rins dan Maverick Vinales. Mengingat balapan tinggal menyisakan tiga seri, Rins akan butuh mukzijat untuk menyusul pebalap Italia itu.
Namun, Dovizioso enggan jemawa karena tak memiliki rekor bagus di Australia dan Valencia. Sedangkan Malaysia memungkinkan tricky bagi Dovi meski tampil sebagai pemenang di 2016 dan 2017.
"Aku memang memiliki sebuah keuntungan yang bagus, tapi aku harus cerdas di balapan-balapan selanjutnya dan mendapatkan poin, karena balapan-balapan itu lintasannya bukan yang terbaik untuk kami," ucap Dovizioso dilansir Motorsport-Total. "Apapun bisa terjadi dalam tiga balapan, jadi penting bisa finis di depan mereka sekarang."
Balapan selanjutnya akan bergulir di Phillip Island, Australia pada 25-27 Oktober. Finis ketiga pada tahun lalu menandai hasil terbaik Dovizioso di sana selama berkarier bersama Ducati.
"Kami akan memiliki lebih banyak masalah di sana daripada di sini. Cuaca juga selalu sedikit aneh di sana, jadi kita lihat saja," imbuh runner-up dua kali beruntun itu. [] DETIK
