HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tahun Depan, Gedung Arsip RSUD Aceh Tamiang Sudah Dipergunakan

Lentera 24 | ACEH TAMIANG -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang kini sudah memiliki gedung Arsip RSUD. Bangunan yang didirikan ole...

Lentera24 | ACEH TAMIANG -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang kini sudah memiliki gedung Arsip RSUD. Bangunan yang didirikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Aceh pada tahun 2018 tersebut kabarnya akan segera dipergunakan.
Direktur RSUD setempat, dr Dedy Syah menyatakan, gedung Arsip dimaksud dibangun menggunakan dana Otsus Aceh.


"Bangunan gedung Arsip itu sudah dilakukan serah terima dari Dinkes Aceh ke RSUD Tamiang. Tinggal menunggu belanja perlengkapan dan fasilitasnya saja, seperti lemari arsip dan meja, kursi serta yang lainnya. Insya Allah di tahun depan bisa kita manfaatkan," tegas Dedy Syah kepada Lentera24, Selasa (1/10).

Diakui Dedy, bantuan bangunan gedung arsip RSUD itu jika sudah dibangun sesuai bestek, namun sepertinya masih memiliki kekurangan karena bagian belakang gedung sengaja dirancang dalam keadaan terbuka tanpa dinding.

"Kalau dilihat dari arah depan memang sudah bagus. Tetapi pada bagian belakang bangunan itu kan bentuknya terbuka," kata Dedy.

Ternyata yang diungkapkan dr Dedy Syah tersebut benar adanya. Dari amatan Lentera24, pada bagiang belakang gedung Arsip dimaksud memang dibangun dengan tidak memiliki dinding atau jerjak besi sebagai pengaman pengganti dinding.

Dengan tidak kondisi ruangan terbuka tanpa ada upaya antisipasi pengamanan, maka jangankan manusia, hewan ternak sekalipun bisa dengan mudah masuk kedalam gedung dari arah belakang bangunan yang tidak memiliki penghalang tersebut.

Diduga, perencanaan gambar bangunan gedung Arsip dimaksud dibuat sedemikian rupa, sehingga hasil fisik bangunan, bentuknya dinilai belum sempurna karena bagian belakang bangunan keadannya terbuka.

Dengan demikian, sepertinya pihak RSUD Aceh Tamiang harus berbuat lebih ekstra lagi demi terciptanya keamanan dan kenyamanan kerja.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit, terutama kekurangan ruang rawat inap pasien, Direktur RSUD Aceh Tamiang, Dedy Syah juga telah mengupayakan penambahan ruang rawat inap.

Penambahan ruang rawat inap sudah diusulkan melalui anggaran APBK Aceh Tamiang tahun 2019. Kata Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD setempat, Warsino, bangunan gedung rawat inap tiga lantai itu kini proses kegiatannya sedang dimulai dengan membersihkan lokasi. L24-002.