Lentera 24.com | SPORTS -- Alessandro Nesta menyoroti pergantian pelatih yang baru saja dilakukan AC Milan. Eks bek top Italia itu berpenda...
Lentera24.com | SPORTS -- Alessandro Nesta menyoroti pergantian pelatih yang baru saja dilakukan AC Milan. Eks bek top Italia itu berpendapat, Milan bak perangkap maut bagi para pelatih.
Rossoneri belum lama ini memecat Marco Giampaolo hanya setelah tujuh pertandingan pertama. Giampaolo dianggap gagal setelah Milan menderita empat kekalahan sehingga terlempar ke urutan 13 klasemen Liga Italia, terpaut tiga poin dari zona degradasi.
Setelah berpisah dengan Massimiliano Allegri, yang bertahan selama 3,5 tahun, Il Diavolo Rosso tidak pernah awet dengan pelatih-pelatihnya. Giampaolo adalah pelatih ketujuh yang dipecat.
Stefano Pioli kemudian ditunjuk sebagai suksesor Giampaolo. Pioli adalah mantan pelatih Inter Milan, Lazio, dan Fiorentina. Namun, penunjukkan Pioli tidak lepas dari kritik karena reputasi yang kurang sip.
Start buruk Milan disebut-sebut akan mengancam posisi Paolo Maldini dan Zvonimir Boban yang menjabat sebagai direktur teknik dan chief football officer klub. Nesta meyakini untuk membangkitkan Milan memang tidak bisa dilakukan secara instan.
"Kombinasi Maldini-Boban sudah benar, tapi bergonta-ganti direktur dan banyak pelatih mesti memulai segalanya dari lapangan. Saya pikir hanya waktu yang bisa mengatakan apakah pekerjaan ini bagus atau tidak, Anda tidak bisa mengharapkan untuk membereskan semuanya dalam setahun atau beberapa bulan," Nesta mengatakan kepada Calciomercato.
"Saya pikir akhir-akhir ini, Milan sudah menjadi sebuah perangkap maut untuk para pelatih: beberapa rekan saya dulu mengerjakan dengan baik, yang lain mungkin kurang sukses tapi mereka memasuki sebuah situasi yang sulit," ujar pemilik dua medali juara Liga Italia dan Liga Champions bersama Milan itu. [] DETIK
Foto : Detik |
Setelah berpisah dengan Massimiliano Allegri, yang bertahan selama 3,5 tahun, Il Diavolo Rosso tidak pernah awet dengan pelatih-pelatihnya. Giampaolo adalah pelatih ketujuh yang dipecat.
Stefano Pioli kemudian ditunjuk sebagai suksesor Giampaolo. Pioli adalah mantan pelatih Inter Milan, Lazio, dan Fiorentina. Namun, penunjukkan Pioli tidak lepas dari kritik karena reputasi yang kurang sip.
Start buruk Milan disebut-sebut akan mengancam posisi Paolo Maldini dan Zvonimir Boban yang menjabat sebagai direktur teknik dan chief football officer klub. Nesta meyakini untuk membangkitkan Milan memang tidak bisa dilakukan secara instan.
"Kombinasi Maldini-Boban sudah benar, tapi bergonta-ganti direktur dan banyak pelatih mesti memulai segalanya dari lapangan. Saya pikir hanya waktu yang bisa mengatakan apakah pekerjaan ini bagus atau tidak, Anda tidak bisa mengharapkan untuk membereskan semuanya dalam setahun atau beberapa bulan," Nesta mengatakan kepada Calciomercato.
"Saya pikir akhir-akhir ini, Milan sudah menjadi sebuah perangkap maut untuk para pelatih: beberapa rekan saya dulu mengerjakan dengan baik, yang lain mungkin kurang sukses tapi mereka memasuki sebuah situasi yang sulit," ujar pemilik dua medali juara Liga Italia dan Liga Champions bersama Milan itu. [] DETIK