Lentera 24.com | NEW YORK -- Sepasang sneakers yang dijuluki "Sepatu Yesus" lantaran berisi air suci dijual seharga GBP3.000 di s...
Lentera24.com | NEW YORK -- Sepasang sneakers yang dijuluki "Sepatu Yesus" lantaran berisi air suci dijual seharga GBP3.000 di situs e-commerce StockX. Sepatu kontroversial yang merupakan gagasan dari label kreatif berbasis di Brooklyn, MSCHF dirilis secara online pada Selasa lalu, dan terjual habis dalam hitungan menit.
Dilansir The Independent, sneakers Nike Air Max 97s yang digunakan ulang, yang dibeli dengan harga eceran, telah diubah untuk membuat beberapa referensi tentang Yesus Kristus. Nike sendiri tidak memiliki afiliasi dengan penciptaannya.
Pada sol sepatu tersebut tidak hanya berisi air suci dari Sungai Yordan dan diberkati seorang imam, tetapi juga sebuah salib diletakkan di atas tali sepatu. Sebuah ayat dari Alkitab juga dirujuk di samping sepatu yaitu Matius 14:25.
Sementara setetes tinta merah yang melambangkan darah Kristus terlihat pada bagian lidah sneakers. Ayat Alkitab yang ditampilkan dalam desain merujuk pada tindakan Yesus Kristus yang berjalan di atas air. Kepala Perdagangan di MSCHF, Daniel Greenberg menjelaskan bahwa brand tersebut tergugah oleh gagasan budaya kolaboratif.
"Kami memikirkan kolaborasi Arizona Iced Tea dan Adidas, di mana mereka menjual sepatu yang (diiklankan) sebuah perusahaan minuman yang menjual es teh di toko kelontong," kata Greenberg kepada New York Post.
"Jadi kami ingin membuat pernyataan tentang bagaimana budaya kolaboratif yang absurd telah didapat. Sebagai seorang Yahudi sendiri, satu-satunya hal yang saya tahu adalah dia berjalan di atas air, maka dimasukkannya air suci ke dalam sol sepatu," tambahnya.
Beberapa orang mengungkapkan keheranan mereka terhadap sneakers "suci" ini. Adapun pengguna media sosial yang mengkritik dirilisnya sepatu ini, dan mengatakan bahwa sepatu tersebut tidak sopan dan merendahkan Yesus.
"Sepatu Yesus adalah hal yang ada. Mereka memiliki air dari sungai Jordan di sol. Saya tidak bisa berkata-kata," komentar seorang warganet. "Merendahkan dan tidak sopan," sahut yang lainnya.
Sementara, MSCHF di situs resminya menyatakan bahwa koleksi baru akan dirilis secara online setiap Selasa kedua dan keempat di tiap bulannya. [] SINDONEWS
Foto : Sindonews |
Pada sol sepatu tersebut tidak hanya berisi air suci dari Sungai Yordan dan diberkati seorang imam, tetapi juga sebuah salib diletakkan di atas tali sepatu. Sebuah ayat dari Alkitab juga dirujuk di samping sepatu yaitu Matius 14:25.
Sementara setetes tinta merah yang melambangkan darah Kristus terlihat pada bagian lidah sneakers. Ayat Alkitab yang ditampilkan dalam desain merujuk pada tindakan Yesus Kristus yang berjalan di atas air. Kepala Perdagangan di MSCHF, Daniel Greenberg menjelaskan bahwa brand tersebut tergugah oleh gagasan budaya kolaboratif.
"Kami memikirkan kolaborasi Arizona Iced Tea dan Adidas, di mana mereka menjual sepatu yang (diiklankan) sebuah perusahaan minuman yang menjual es teh di toko kelontong," kata Greenberg kepada New York Post.
"Jadi kami ingin membuat pernyataan tentang bagaimana budaya kolaboratif yang absurd telah didapat. Sebagai seorang Yahudi sendiri, satu-satunya hal yang saya tahu adalah dia berjalan di atas air, maka dimasukkannya air suci ke dalam sol sepatu," tambahnya.
Beberapa orang mengungkapkan keheranan mereka terhadap sneakers "suci" ini. Adapun pengguna media sosial yang mengkritik dirilisnya sepatu ini, dan mengatakan bahwa sepatu tersebut tidak sopan dan merendahkan Yesus.
"Sepatu Yesus adalah hal yang ada. Mereka memiliki air dari sungai Jordan di sol. Saya tidak bisa berkata-kata," komentar seorang warganet. "Merendahkan dan tidak sopan," sahut yang lainnya.
Sementara, MSCHF di situs resminya menyatakan bahwa koleksi baru akan dirilis secara online setiap Selasa kedua dan keempat di tiap bulannya. [] SINDONEWS