Lentera 24.com | IDI -- Bupati Aceh Timur meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur bersama instansi terakit diminta untuk mengontrol sel...
Lentera24.com | IDI -- Bupati Aceh Timur meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur bersama instansi terakit diminta untuk mengontrol seluruh Depot Air Isi Ulang yang beroperasi di 24 kecamatan didaerah itu. Hal tersebut dianggap penting agar kualitas air yang dijual dan dikonsumsi masyarakat benar-benar terjaga.
"Seluruh Depot Air Isi Ulang harus dikontrol dan diawasi secara berskala, baik tiga bulan sekali atau enam bulan sekali," tegas Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, ketika mengisi materi Sosialisasi Pendidikan Keluarga Pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan di Aula Serbaguna Idi Rayeuk, Kamis (10/10).
Menurut bupati, perlu kontrol depot isi ulang karena air isi ulang yang tersedia di depot dikonsumsi masyarakiat banyak, apalagi air adalah salah satu kebutuhan. "Jika ada depot air yang menyediakan air tidak layak konsumsi, maka izin operasionalnya perlu dievaluasi," kata H. Hasballah HM.Thaib.
Ketua Panitia Pelaksana, Ridwan, S.Pd, MM, dalam pengantar sebelumnya mengatakan, kegiatan Sosialisasi Sosialisasi Pendidikan Keluarga Pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan itu digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur dengan melibatkan 1.000 peserta yang dibagi dalam tiga gelombang, mulai 8-10 Oktober.
"Pesertanya merupakan para Kepala PAUD dan Tim Pokja PAUD Aceh Timur, Bunda PAUD Kecamatan, Bunda PAUD Desa, TP-PKK Aceh Timur, TP-PKK Kecamatan, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan tokoh masyarakat," kata Ridwan.
Tujuan dilaksanakan sosialisasi tersebut untuk menurunkan angka stunting didaerah itu dan mencegah terjadinya stunting terhadap anak usia 0-17 tahun. "Muda-mudahan setelah kegiatan ini berlangsung nantinya masyarakat kita bisa merubah pola hidup yang lebih sehat, terutama dalam menjaga kebersihan rumah dan pekarangannya," ujar Ridwan. (*). [] L24-012
Menurut bupati, perlu kontrol depot isi ulang karena air isi ulang yang tersedia di depot dikonsumsi masyarakiat banyak, apalagi air adalah salah satu kebutuhan. "Jika ada depot air yang menyediakan air tidak layak konsumsi, maka izin operasionalnya perlu dievaluasi," kata H. Hasballah HM.Thaib.
Ketua Panitia Pelaksana, Ridwan, S.Pd, MM, dalam pengantar sebelumnya mengatakan, kegiatan Sosialisasi Sosialisasi Pendidikan Keluarga Pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan itu digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur dengan melibatkan 1.000 peserta yang dibagi dalam tiga gelombang, mulai 8-10 Oktober.
"Pesertanya merupakan para Kepala PAUD dan Tim Pokja PAUD Aceh Timur, Bunda PAUD Kecamatan, Bunda PAUD Desa, TP-PKK Aceh Timur, TP-PKK Kecamatan, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan tokoh masyarakat," kata Ridwan.
Tujuan dilaksanakan sosialisasi tersebut untuk menurunkan angka stunting didaerah itu dan mencegah terjadinya stunting terhadap anak usia 0-17 tahun. "Muda-mudahan setelah kegiatan ini berlangsung nantinya masyarakat kita bisa merubah pola hidup yang lebih sehat, terutama dalam menjaga kebersihan rumah dan pekarangannya," ujar Ridwan. (*). [] L24-012
