Lentera 24.com | BIREUEN -- Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun. Yusmadi Ismail (40) warga Desa Cot Geulumpang, Peulimbang Bireuen yang diket...
Lentera24.com | BIREUEN -- Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun. Yusmadi Ismail (40) warga Desa Cot Geulumpang, Peulimbang Bireuen yang diketapel dan ditikam di bagian perut sebelah kiri oleh tersangka Am (35) warga setempat, sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat (27/09/2019) meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (28/09/2019) dalam perawatan di RSUD Bireuen.
Keuchik Cot Geulumpang, Azhari (43) kepada Serambinews.com menyampaikan korban telah menjalani operasi dan satu ginjal telah diangkat karena rusak terkena tikaman dirawat di ruang ICCU RSUD Bireuen.
Korban mengembus nafas terakhir sekitar pukul 18.30 WIB di ruang tersebut dan jenazah akan dibawa pulang ke rumah duka.
“Korban yang mengalami tikaman dan telah menjalani operasi sudah meninggal dunia,” ujarnya singkat.
Informasi yang sama disampaikan Kapolsek Jeunieb, Iptu Soeharto, korban penikaman sudah meninggal dunia di rumah sakit Bireuen, korban dalam perjalanan dibawa pulang ke Peulimbang.
Serambinews.com yang sempat menjenguk korban di rumah sakit tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, korban ditemani istrinya bernama Dewiyanti (33), keluarga tersebut memiliki lima orang anak. Saat di ruang ICCU kemarin, oksigen masih terpasang di hidung untuk membantu pernafasan dan kondisi korban kritis.
Selain istrinya ada sejumlah keluarga lainnya juga berada di rumah sakit menemani korban.
Keuchik Azhari kepada Serambinews.com mengatakan, korban merupakan salah seorang warga miskin di desa tersebut, naas kemarin malam saat ia keluar hendak ke rumah duka salah seorang warga ia diketapel oleh tersangka AM yang sudah kecanduan n@rkoba.
Setelah diketapel dua kali korban jatuh, saat jatuh tersebut tersangka menghujam pisau dapur yang telah dipersiapkan ke tubuh korban.
Korban menjerit dan segera dibantu warga, sedangkan tersangka melarikan diri yang akhirnya ditangkap di rumahnya.
Tersangka ditangkap tim dari Polsek Jeunieb, Pos Polisi Peulimbang dan dibantu anggota Koramil bersama masyarakat setempat. [] SERAMBI
 |
| Foto : Serambi |
Korban mengembus nafas terakhir sekitar pukul 18.30 WIB di ruang tersebut dan jenazah akan dibawa pulang ke rumah duka.
“Korban yang mengalami tikaman dan telah menjalani operasi sudah meninggal dunia,” ujarnya singkat.
Informasi yang sama disampaikan Kapolsek Jeunieb, Iptu Soeharto, korban penikaman sudah meninggal dunia di rumah sakit Bireuen, korban dalam perjalanan dibawa pulang ke Peulimbang.
Serambinews.com yang sempat menjenguk korban di rumah sakit tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, korban ditemani istrinya bernama Dewiyanti (33), keluarga tersebut memiliki lima orang anak. Saat di ruang ICCU kemarin, oksigen masih terpasang di hidung untuk membantu pernafasan dan kondisi korban kritis.
Selain istrinya ada sejumlah keluarga lainnya juga berada di rumah sakit menemani korban.
Keuchik Azhari kepada Serambinews.com mengatakan, korban merupakan salah seorang warga miskin di desa tersebut, naas kemarin malam saat ia keluar hendak ke rumah duka salah seorang warga ia diketapel oleh tersangka AM yang sudah kecanduan n@rkoba.
Setelah diketapel dua kali korban jatuh, saat jatuh tersebut tersangka menghujam pisau dapur yang telah dipersiapkan ke tubuh korban.
Korban menjerit dan segera dibantu warga, sedangkan tersangka melarikan diri yang akhirnya ditangkap di rumahnya.
Tersangka ditangkap tim dari Polsek Jeunieb, Pos Polisi Peulimbang dan dibantu anggota Koramil bersama masyarakat setempat. [] SERAMBI
