Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Guna mengoptimalisasikan penggunaan Dana Desa (DD), Tim Program Inovasi Desa (TPID), Kabupaten Aceh Tamia...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Guna mengoptimalisasikan penggunaan Dana Desa (DD), Tim Program Inovasi Desa (TPID), Kabupaten Aceh Tamiang menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster V, Kamis/(29/08), di Lapangan Futsal Kampung Tualang Baro, Kecamatan Manyak Payed.
Ketua Panitia Pelaksana Bursa Inovasi Desa, menyebut Cluster V Bursa Inivasi Desa ini meliputi Kecamatan Manyak Payed dan Kecamatan Banda Mulia, dengan jumlah peserta 138 orang peserta dari 46 Kampung, dan dibuka oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Beremcana (DPMGP2KB), Kabupaten Aceh Tamiang, Bustamam SE.
Pada Bursa Inovasi Desa ini, Pemerintahan Kampung sebagai Peserta diberikan tiga menu Bidang Inovasi Desa, yakni Bidang Kewirausahawan, Bidang Sumber Daya Manusia dan Bidang Infrastruktur. Camat Kecamatan Manyak Payed, Mukhtar Hadi SSTP, dalam sambutannya mengatakan bahwa bursa inovasi desa ini merupakan wadah untuk desa dalam menggali potensi desa yang ada. "Kita berharap melalui Bursa Inovasi Desa ini desa mampu berkembang menjadi desa mandiri," ujarnya.
Selain itu, tambah Camat, Bursa Inovasi Desa ini juga sebagai upaya pemerataan pembangunan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui Kementrian Desa p
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes). "Pemerintah memberikan program inovasi desa ini agar dana desa yang digelontorkan oleh pemerintah pusat bisa digunakan secara efektif dan dirasakan masyarakat," tandasnya.
Sementara, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Beremcana (DPMGP2KB), Kabupaten Aceh Tamiang, Bustamam SE, dalam arahannya menyampaikan melalui bursa inovasi desa diharapkan pemangku kebijakan ditingkat desa dapat memilih berbagai program di tiga bidang yang telah disiapkan untuk dianggarkan di tahun berikutnya.
"Kita berharap para peserta bisa meniru dan menerapkan desa-desa yang telah terlebih dahulu menghasilkan inovasi, sehingga cita-cita untuk kemandirian desa bisa terlaksana," pungkasnya. [] L24-004 (Razzaq)