Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Dandim 0117/ATAM, Letkol Inf. Deki Rahyusyah Putra, S.Sos, M.I.Pol, menegaskan akan selalu mendukung dan a...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Dandim 0117/ATAM, Letkol Inf. Deki Rahyusyah Putra, S.Sos, M.I.Pol, menegaskan akan selalu mendukung dan aktif melibatkan diri ditengah-tengah masyarakat dalam proses kegiatan pengembalian fungsi cetak sawah di Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang.
Diki menyampaikan, selain dimulainya kegiatan penumbangan pohon kelapa sawit yang ditanam petani diatas lahan cetak sawah desa Tenggulun, paket pekerjaan irigasinya juga sudah dilakukan pelelangan.
"Pekerjaan bangunan irigasi anggaran tahun 2019 yang sebesar 10 miliar rupiah juga sudah dilelang. Bagi bapak bapak yang memiliki sawah dan sudah ditanami sawit harus tau, percetakan sawah ini sudah ada perintah dari pemerintah pusat, karena padi merupakan komoditi paling penting dibanding hasil lainnya," jelas Deki pada acara ground breaking Kodim 0117/Atam tahun 2019 di dusun Adil Makmur 1 desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Senin (1/7).
Deki berharap, dengan dilaksanakan kegiatan program cetak sawah tersebut bisa menunjang taraf perekonomian masyarakat, sehingga cetak sawah ini bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Tenggulun.
"Jadikan sawah bisa lebih membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat disini. Kami akan lebih terfokus disini membantu bapak-bapak, kita harapkan prosfek tentang pelaksanaan cetak sawah bisa berjalan dengan lancar dan berhasil dengan sukses," ujarnya.
Dandim pertama 0117/Atam ini juga menyatakan tetap membantu dan memperlancar kegiatan cetak sawah yang merupakan program Nasional yang sejak tahun 1980 han sudah terbangun. Namun upaya dimaksud sempat terhenti akibat terkendala pengairan, sehingga masyarakat beramai-ramai menanam pohon kelapa sawit diatas lahan cetak sawah.
"Perlu diketahui bersama, sawah cetak ini jangan dijual. Dan dalam kegiatan ini, tidak ada terjadi pengutipan pajak nangroe dari pihak manapun juga. Sawah sangat-sangat menguntungkan bagi kepentingan perekonomian rakyat," papar Deki.
Dijelaskannya bahwa pihak TNI hanya membantu program pemerintah, yang sudah dilakukan MOu antara Dinas terkait dengan TNI," ungkap Deki.
Disebutkan, dalam seminggu ini, akan ada 7 unit alat berat yang bekerja diarea cetak sawah. "TNI hanya membantu bapak-bapak sekalian," tegas Deki. [] L24-002.