Lentera 24.com | GAYO LUES -- Mobil ambulans milik RSUD Gayo Lues (Galus) yang membawa pasien rujukan dari rumah sakit tersebut dengan tuju...
Lentera24.com | GAYO LUES -- Mobil ambulans milik RSUD Gayo Lues (Galus) yang membawa pasien rujukan dari rumah sakit tersebut dengan tujuan RSUD Datu Beru Takengon, mengalami kecelakaan sebelum Ise-ise kecamatan Pantan Cuaca perbatasan Galus dengan Aceh Tengah.
Insiden kecelakaan tunggal ambulan yang membawa seorang pasien berumur 1,5 tahun bersama keluarga pasien dan petugas (perawat) rumah sakit itu terjadi, akibat rem blong dan menabrak beren jalan dan masuk ke parit dibahu jalan tersebut, Selasa (18/6/2019) sekira pukul 22.30 WIB.
Dilaporkan, pasien atas nama Fauzan (1,5) yang dibawa mobil ambulan BL 9024 B itu akhirnya meninggal dunia setelah insiden tersebut.
Sedangkan penumpang atau korban lainnya hanya mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Serambinews.com, kasus kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh petugas Satlantas Polres Galus, bahkan di dalam mobil ambulans tersebut ada 6 orang penumpang yakni pasien Fauzan, sedangkan penumpang lainnya mengalami luka ringan yaitu Ismail (30) sopir, Yuni (25) perawat dan keluarga pasien Aman Saiman (37), Inen Saiman (30) dan Salman (52).
Direktur RSUD Galus, dr Mutia Fitri kepada Serambinews.com, Rabu (19/6/2019) mengatakan para penumpang dan korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Galus untuk menjalani perawat. [] SERAMBI
Foto : Serambi |
Dilaporkan, pasien atas nama Fauzan (1,5) yang dibawa mobil ambulan BL 9024 B itu akhirnya meninggal dunia setelah insiden tersebut.
Sedangkan penumpang atau korban lainnya hanya mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Serambinews.com, kasus kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh petugas Satlantas Polres Galus, bahkan di dalam mobil ambulans tersebut ada 6 orang penumpang yakni pasien Fauzan, sedangkan penumpang lainnya mengalami luka ringan yaitu Ismail (30) sopir, Yuni (25) perawat dan keluarga pasien Aman Saiman (37), Inen Saiman (30) dan Salman (52).
Direktur RSUD Galus, dr Mutia Fitri kepada Serambinews.com, Rabu (19/6/2019) mengatakan para penumpang dan korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Galus untuk menjalani perawat. [] SERAMBI