Lentera 24.com | JAKARTA -- Lemahnya pengawasan membuat pembelian bahan baku shabu mudah didapatkan, bahkan melalui situs online. Hal itu t...
Lentera24.com | JAKARTA -- Lemahnya pengawasan membuat pembelian bahan baku shabu mudah didapatkan, bahkan melalui situs online. Hal itu terungkap usai Polisi menggrebek Industri Rumahan Shabu di Perumahan Citra 2, Kalideres, Jakarta Barat disegel polisi, Minggu 23 Juni 2019 kemarin.
Kasat N@rkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendrizh mengatakan bahan baku pembuatan shabu yang dilakukan Mangendar Warto (42) dibeli melalui salah situs jual beli online.
“Beberapa barang ada yang langsung diantarkan ke rumah. Ada pula yang ketemuan di jalan,” ucap Erick di rumah pelaku, Senin (24/6/2019).
Karena mudahnya mendapatkan bahan ini tak jarang produksi shabu yang dihasilkan oleh Mangendar cukup banyak. “Artinya banyak hasil di tentukan ketersedian bahan baku. Makin banyak bahan baku, makin banyak sabu yang diproduksi,” ucapnya.
Kasubdit Puslabfor Mabes Polri, Kompol Yuswardi menambahkan secara aturan semestinya prekusor tak bisa dijual bebas. Bahkan regulasi ini diawasi ketat oleh BNN lantaran kerap disalahgunakan.
Yuswardi tak menampik bila home industri shabu yang dibuat Mangendar merupakan kualitas terbaik. Bahkan ia tak membantah bila sabu yang dihasilkan tak jauh berbeda dengan kualitas internasional. “Jadi bisa terlihat shabu ini sangat murni,” ucapnya.
Melihat bahayanya mengenai prekusor, Yuswardi mengatakan penjual senyawa ini bisa dipidanakan sesuai dengan undang-undang yang ada. [] SINDONEWS
 |
| Foto : Sindonews |
“Beberapa barang ada yang langsung diantarkan ke rumah. Ada pula yang ketemuan di jalan,” ucap Erick di rumah pelaku, Senin (24/6/2019).
Karena mudahnya mendapatkan bahan ini tak jarang produksi shabu yang dihasilkan oleh Mangendar cukup banyak. “Artinya banyak hasil di tentukan ketersedian bahan baku. Makin banyak bahan baku, makin banyak sabu yang diproduksi,” ucapnya.
Kasubdit Puslabfor Mabes Polri, Kompol Yuswardi menambahkan secara aturan semestinya prekusor tak bisa dijual bebas. Bahkan regulasi ini diawasi ketat oleh BNN lantaran kerap disalahgunakan.
Yuswardi tak menampik bila home industri shabu yang dibuat Mangendar merupakan kualitas terbaik. Bahkan ia tak membantah bila sabu yang dihasilkan tak jauh berbeda dengan kualitas internasional. “Jadi bisa terlihat shabu ini sangat murni,” ucapnya.
Melihat bahayanya mengenai prekusor, Yuswardi mengatakan penjual senyawa ini bisa dipidanakan sesuai dengan undang-undang yang ada. [] SINDONEWS
