HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Golkar Memanas, Rizal Mallarangeng Tuding Bamsoet Ingkar Janji

Lentera 24.com | JAKARTA -- Suksesi kepemimpinan di Partai Golkar mulai memanas. Keinginan Bambang Soesatyo (Bamsoet) maju menjadi ketum da...

Lentera24.com | JAKARTA -- Suksesi kepemimpinan di Partai Golkar mulai memanas. Keinginan Bambang Soesatyo (Bamsoet) maju menjadi ketum dan desakan percepatan Munas Golkar dikritik politikus Golkar. 

Foto : Kumparan
Plt Ketua Partai Golkar DKI Jakarta, Rizal Mallarangeng, mengingatkan Bamsoet agar bisa menahan diri. Sebab menurut Rizal, tindakan Bamsoet bisa merusak soliditas di partai berlogo pohon beringin itu. 

“Bambang Soesatyo (Bamsoet) saya harap jangan lupa diri. Jangan main kayu. Ini pesan Rizal Mallarangeng, Plt Ketua Golkar DKI kepada Ketua DPR yang ingin maju menjadi calon Ketua Umum Golkar," kata Rizal dalam keterangan tertulisnya, yang diterima kumparan, Minggu (30/6).

Dia melanjutkan, kader-kader Partai Golkar, termasuk Bamsoet, tentu berhak maju dalam Munas pada Desember 2019 karena Partai Golkar adalah partai terbuka dan demokratis. Namun demikian, dia mengingatkan kompetisi antar-kader harus elegan dan tetap menghargai aturan serta kebersamaan partai. 

"Kita kan tidak mau lagi terpecah seperti lima tahun lalu," katanya. 

Rizal menyebut, Bamsoet yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR berhutang budi kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto. Sebab saat itu Bamsoet, kata Rizal, berkomitmen tak akan maju sebagai caketum melawan Airlangga. 

“Bamsoet jadi Ketua DPR dengan tanda tangan Pak Airlangga. Bahkan saya juga ikut merekomendasikan dia. Dan di depan saya dia (Bamsoet) janji untuk tidak menjadi saingan Pak Airlangga," ujarnya. 

“Tapi sudahlah, kalau tidak mau balas budi, atau kalau janji tidak ditepati, ya tidak mungkin dipaksa. Biasa, politisi. Tapi setidaknya Bamsoet harusnya elegan sedikit, jangan main kayu," lanjutnya.

Rizal menegaskan, dukungan Ketua Golkar di wilayah DKI kepada Bamsoet sudah dicabut, ia mengaku dukungan tersebut sudah dikoreksi. 

”Kemarin teman-teman DKI ditelikung. Tapi sekarang sudah dikoreksi. Dukungan kepada Bamsoet langsung dicabut. Hal ini tidak boleh terjadi lagi. Bamsoet harus belajar dari kesalahan ini," tegasnya.

Diketahui dalam minggu ini, Bamsoet aktif menerima dukungan dari berbagai DPD Golkar, mulai dari Kepulauan Riau, beberapa DPD di Jawa Barat. Terakhir pada Minggu (29/6) lalu, Bamsoet menerima dukungan DPD Kalsel dan Jakarta Selatan. [] KUMPARAN