Lentera 24.com | JAKARTA -- Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon menyebut para relawan capres...
Lentera24.com | JAKARTA -- Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon menyebut para relawan capres-cawapres nomor urut 02 akan membuat dapur umum di hari pencoblosan Pemilu Serentak 17 April 2019.
Menurut Fadli, beberapa relawan Prabowo-Sandiaga, sudah menghubungi pihaknya untuk berencana membuat dapur umum di areal tempat pemungutan suara (TPS).
Dia mengaku tidak keberatan atas rencana tersebut. Sebab, Fadli meyakini rencana itu tidak akan mengganggu jalannya pencoblosan.
"Saya kira itu suasananya guyub dan kegembiraan. Namanya kan pesta (demokrasi), masa pesta nggak ada makan-makan," kata Fadli ditemui di Jakarta, Kamis (28/3).
Fadli menerangkan bentuk dapur umum tersebut, tidak seperti Indonesia menghadapi darurat bencana atau perang.
Menurut dia, bentuk dapur umum itu yakni para relawan secara swadaya, membawa makan dan minum ke area sekitar TPS.
"Jangan dibayangkan seperti mau bencana atau perang. Dapur umum ini orang bawa makanan kecil, bawa minum-minuman atau air mineral, kopi, dan teh. Kalau ada tikar, pakai tikar. Saya kira bagus," ucap dia.
Selain membentuk dapur umum, para relawan Prabowo - Sandiaga berencana menggelar salat Subuh berjemaah di masjid sekitar tempat tinggal. Dalam salat itu, kata Fadli, para relawan berdoa agar proses pemilu berlangsung damai dan kondusif.
"Jadi, ada juga yang mau mengambil inisiatif salat Subuh akbar Indonesia. Berjemaah, kan enggak apa-apa, sekaligus mengajak berdoa," pungkas dia. [] JPNN
Foto : jpnn |
Dia mengaku tidak keberatan atas rencana tersebut. Sebab, Fadli meyakini rencana itu tidak akan mengganggu jalannya pencoblosan.
"Saya kira itu suasananya guyub dan kegembiraan. Namanya kan pesta (demokrasi), masa pesta nggak ada makan-makan," kata Fadli ditemui di Jakarta, Kamis (28/3).
Fadli menerangkan bentuk dapur umum tersebut, tidak seperti Indonesia menghadapi darurat bencana atau perang.
Menurut dia, bentuk dapur umum itu yakni para relawan secara swadaya, membawa makan dan minum ke area sekitar TPS.
"Jangan dibayangkan seperti mau bencana atau perang. Dapur umum ini orang bawa makanan kecil, bawa minum-minuman atau air mineral, kopi, dan teh. Kalau ada tikar, pakai tikar. Saya kira bagus," ucap dia.
Selain membentuk dapur umum, para relawan Prabowo - Sandiaga berencana menggelar salat Subuh berjemaah di masjid sekitar tempat tinggal. Dalam salat itu, kata Fadli, para relawan berdoa agar proses pemilu berlangsung damai dan kondusif.
"Jadi, ada juga yang mau mengambil inisiatif salat Subuh akbar Indonesia. Berjemaah, kan enggak apa-apa, sekaligus mengajak berdoa," pungkas dia. [] JPNN