Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Pa sca Perbaikan Saluran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tamiang di tengah jalan Negara yang terl...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Pasca Perbaikan Saluran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tamiang di tengah jalan Negara yang terletak di Kampung Johar Kecamatan Karang Baru beberapa waktu, hingga kini jalan bekas pengerukan tersebut masih berlubang.
Amatan media ini, Minggu (31/03) dilokasi terlihat bekas kerukan perbaikan saluran PDAM masih berlubang dan belum diaspal. Lubang yang menganga itu menimbulkan kekhawatiran bagi para pengguna jalan.
Parahnya rambu-rambu tanda sedang ada galian PDAM tidak dipasang di depan bekas galian, malah rambu-rambu itu dipasang di atas trotoar sehingga pengguna jalan tidak mengetahui adanya perbaikan saluran PDAM.
Salah seorang pengguna jalan kepada media ini menuturkan bahwa lubang tersebut sangat berbahaya jika terus dibiarkan tanpa ada upaya dinas terkait untuk melakukan perbaikan.
“Kita minta jalan tersebut segera diperbaiki, ini demi keselamatan pengguna jalan,” tukas warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara Plt Kepala PDAM Tirta Tamiang, melalui Sub Bidang Retribusi, Sugianto yang dikonfirmasi Via Telpon, mengatakan bahwa jalan tersebut memang sengaja dibiarkan dan belum diaspal, mengapa karena menunggu hingga tanah timbunan bekas galian lubang tersebut padat, sehingga saat diaspal dan dilalui kendaraan tidak ambles.
"Kita tunggu hingga tanah yang ditimbun padat dulu, baru setelahnya diaspal, jadi tidak ambles dan tidak dua kali kerja, dan kita rencanakan besok akan diaspal" ujarnya diujung telpon. L24-004 (Razzaq)
Kondisi Jalan Bekas Galian Perbaikan PDAM Tirta Tamiang | Dok-Razzaq
Parahnya rambu-rambu tanda sedang ada galian PDAM tidak dipasang di depan bekas galian, malah rambu-rambu itu dipasang di atas trotoar sehingga pengguna jalan tidak mengetahui adanya perbaikan saluran PDAM.
Salah seorang pengguna jalan kepada media ini menuturkan bahwa lubang tersebut sangat berbahaya jika terus dibiarkan tanpa ada upaya dinas terkait untuk melakukan perbaikan.
“Kita minta jalan tersebut segera diperbaiki, ini demi keselamatan pengguna jalan,” tukas warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara Plt Kepala PDAM Tirta Tamiang, melalui Sub Bidang Retribusi, Sugianto yang dikonfirmasi Via Telpon, mengatakan bahwa jalan tersebut memang sengaja dibiarkan dan belum diaspal, mengapa karena menunggu hingga tanah timbunan bekas galian lubang tersebut padat, sehingga saat diaspal dan dilalui kendaraan tidak ambles.
"Kita tunggu hingga tanah yang ditimbun padat dulu, baru setelahnya diaspal, jadi tidak ambles dan tidak dua kali kerja, dan kita rencanakan besok akan diaspal" ujarnya diujung telpon. L24-004 (Razzaq)
