Lentera 24.com | LHOKSEUMAWE -- Maling membobol Kantor Urusan Agama (KUA) Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, dan puluhan buku ni...
Lentera24.com | LHOKSEUMAWE -- Maling membobol Kantor Urusan Agama (KUA) Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, dan puluhan buku nikah kosong raib.
Kejadian tersebut diketahui setelah para pegawai masuk kerja dan menyaksikan ruangan KUA Banda Sakti sudah diobrak abrik dan hilangnya sejumlah inventaris kantor termasuk buku nikah, ungkap Kepala KUA Banda Sakti Muhammad Hasyim, Senin.
Sebutnya, pihaknya terkejut saat melihat ruangan sudah diobrak abrik, terutama ruangan tata usaha dan juga ruangan kepala KUA. Sedangkan sejumlah barang yang hilang antara lain, laptop dan kotak brankas.
“Dalam kotak brankas tersebut terdapat 23 pasang buku nikah kosong," kata M. Hasyim.
Lebih lanjut diceritakan, kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar Sabtu malam. Karena pada hari minggu ada warga yang melihat pintu pagar sudah terbuka. Namun kehilangan sejumlah barang milik KUA Banda Sakti tersebut diketahui pada hari Senin.
“Pintu depan sepertinya dibuka dengan kunci karena tidak ada kerusakan apa-apa. Kemudian, untuk pintu kamar saya dibuka dengan cara dipaksa. Di kamar saya brankas yang berisi buku nikah tersebut berada.Terkait kejadian ini kami, sudah melaporkan kepada polisi,” jelas Kepala KUA Banda Sakti.
Sementara itu, mengenai hilangnya buku nikah tersebut, pihaknya tidak mengerti apa motif pelaku melakukan pencurian dan membawa lari buku nikah dimaksud.
Akan tetapi sebagaimana dikatakan olehnya, buku nikah kosong tersebut dapat saja disalahgunakan. Seperti dimanfaatkan oleh kadhi liar dan juga digunakan secara tidak bertangngjawab.
“Buku nikah kosong ini dapat saja disalahgunakan. Namun kita sudah catat semua nomor seri buku nikah yang hilang tersebut sehingga kalo digunakan dapat kita ketahui. Karena nomor seri buku nikah itu berbeda-beda dan dapat dengan mudah dikenali,” terang Muhammad Hasyim. [] ANTARANEWS
Foto : Ilustrasi |
Sebutnya, pihaknya terkejut saat melihat ruangan sudah diobrak abrik, terutama ruangan tata usaha dan juga ruangan kepala KUA. Sedangkan sejumlah barang yang hilang antara lain, laptop dan kotak brankas.
“Dalam kotak brankas tersebut terdapat 23 pasang buku nikah kosong," kata M. Hasyim.
Lebih lanjut diceritakan, kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar Sabtu malam. Karena pada hari minggu ada warga yang melihat pintu pagar sudah terbuka. Namun kehilangan sejumlah barang milik KUA Banda Sakti tersebut diketahui pada hari Senin.
“Pintu depan sepertinya dibuka dengan kunci karena tidak ada kerusakan apa-apa. Kemudian, untuk pintu kamar saya dibuka dengan cara dipaksa. Di kamar saya brankas yang berisi buku nikah tersebut berada.Terkait kejadian ini kami, sudah melaporkan kepada polisi,” jelas Kepala KUA Banda Sakti.
Sementara itu, mengenai hilangnya buku nikah tersebut, pihaknya tidak mengerti apa motif pelaku melakukan pencurian dan membawa lari buku nikah dimaksud.
Akan tetapi sebagaimana dikatakan olehnya, buku nikah kosong tersebut dapat saja disalahgunakan. Seperti dimanfaatkan oleh kadhi liar dan juga digunakan secara tidak bertangngjawab.
“Buku nikah kosong ini dapat saja disalahgunakan. Namun kita sudah catat semua nomor seri buku nikah yang hilang tersebut sehingga kalo digunakan dapat kita ketahui. Karena nomor seri buku nikah itu berbeda-beda dan dapat dengan mudah dikenali,” terang Muhammad Hasyim. [] ANTARANEWS