Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Nilai akhir kinerja Pemko Subulussalam periode 2014 - 2019 masuk dalam kategori baik dengan total skor 80,1...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Nilai akhir kinerja Pemko Subulussalam periode 2014 - 2019 masuk dalam kategori baik dengan total skor 80,11. Penilaian ini merupakan akumulasi dari tiga aspek, yakni kesejahteraan masyarakat dari bobot 35% rata-rata capaian kinerja 76,97 dengan skor 26,94. Lalu aspek kedua, daya saing daerah bobot 30% rata-rata capaian kinerja 85,00 dengan skor 25,50 dan aspek pelayanan umum bobot 35%, rata-rata capaian kinerja 79,07 atau skor 27,67.
Penilaian di sana disampaikan Busra, mewakili tim Inspektorat Aceh pada ekpos hasil pemeriksaan masa akhir jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam periode 2014 - 2019 di Gedung LPSE Subulussalam, Jumat (22/3) dihadapan asisten I dan II Setdako, Ya'kub KS dan Lidin Padang serta sejumlah Kepala SKPK setempat.
Sebelumnya, Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti melaporkan ekpos masa akhir jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam periode 2014 - 2019 di tempat serupa, dihadiri Inspektur Inspektorat Aceh, Zulkifli, Rabu (20/3).
Meski dapat prediket baik, Busra meminta jajaran Pemko Subulussalam harus meningkatkan kinerja ke depan. Dikatakan, masih banyak yang perlu ditindaklanjuti atau diperbaiki seperti terkait ada RPJMD belum dijadikam pedoman renstra, ditemukan perbedaan antara target dengan capaian kinerja, perbedaan capaian dengan target realisasi, bahkan sejumlah data yang tidak update atau masih menggunakan data lama, seperti data 2017 - 2019 masih menggunakan data 2016.
Di sisi lain, perlu penyelarasan antara program dengan kegiatan, perlu penyingkronan anggaran, perbaiki indikator kinerja, tingkatkan koordinasi dan bangun data kinerja dengan menggunakan teknologi informasi. [] L24-013 (Khairul)
 |
| Mewakili Tim Inspektorat Aceh, Busra saat menyampaikan penilaian akhir kinerja Pemko Subulussalam 2014 - 2019 |
Penilaian di sana disampaikan Busra, mewakili tim Inspektorat Aceh pada ekpos hasil pemeriksaan masa akhir jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam periode 2014 - 2019 di Gedung LPSE Subulussalam, Jumat (22/3) dihadapan asisten I dan II Setdako, Ya'kub KS dan Lidin Padang serta sejumlah Kepala SKPK setempat.
Sebelumnya, Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti melaporkan ekpos masa akhir jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam periode 2014 - 2019 di tempat serupa, dihadiri Inspektur Inspektorat Aceh, Zulkifli, Rabu (20/3).
Meski dapat prediket baik, Busra meminta jajaran Pemko Subulussalam harus meningkatkan kinerja ke depan. Dikatakan, masih banyak yang perlu ditindaklanjuti atau diperbaiki seperti terkait ada RPJMD belum dijadikam pedoman renstra, ditemukan perbedaan antara target dengan capaian kinerja, perbedaan capaian dengan target realisasi, bahkan sejumlah data yang tidak update atau masih menggunakan data lama, seperti data 2017 - 2019 masih menggunakan data 2016.
Di sisi lain, perlu penyelarasan antara program dengan kegiatan, perlu penyingkronan anggaran, perbaiki indikator kinerja, tingkatkan koordinasi dan bangun data kinerja dengan menggunakan teknologi informasi. [] L24-013 (Khairul)
