Lentera 24.com | KESEHATAN -- Padatnya aktivitas di pagi hari mungkin membuatmu sering mengabaikan sarapan. Jika terus dilakukan, hal ini b...
Lentera24.com | KESEHATAN -- Padatnya aktivitas di pagi hari mungkin membuatmu sering mengabaikan sarapan. Jika terus dilakukan, hal ini bisa mengganggu kesehatan. Sering melewatkan sarapan bahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit lho. Mau tahu apa saja penyakitnya? Simak ulasan berikut.
Ketika bangun tidur, kadar gula darah dalam tubuhmu cenderung rendah. Padahal gula darah ini dibutuhkan oleh otot dan otak agar bisa bekerja dengan baik. Nah, sarapan di pagi hari bisa membantu memulihkan kadar gula darah tubuh.
Jika tidak sarapan, kamu bisa menjadi kurang berenergi. Selain itu, beberapa penelitian juga menemukan adanya peningkatan risiko penyakit tertentu pada orang-orang yang sering melewatkan sarapan.
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa mengintaimu jika sering melupakan sarapan:
Tekanan darah tinggi dan stroke
Orang yang melewatkan sarapan berisiko terkena tekanan darah tinggi dan kenaikan kadar kolesterol. Tak hanya itu, sebuah penelitian bahkan mengungkapkan bahwa rutin sarapan bisa mencegah penyakit stroke, terutama yang disebabkan oleh perdarahan pada otak.
Diabetes tipe 2
Pasien diabetes tipe 2 tidak dianjurkan untuk melewatkan sarapan karena dapat mengacaukan kadar gula darahnya sepanjang hari.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bila pasien diabetes melewatkan sarapan, kadar gula darah saat makan siang bisa naik hingga 37 persen dibandingkan jika dia rutin makan di pagi hari. Mereka yang rutin sarapan dengan mengonsumsi makanan sehat pun dikatakan memiliki kadar gula darah yang lebih stabil, sehingga dapat terhindar dari diabetes tipe 2.
Agar gula darah tubuh tetap stabil, penderita diabetes disarankan untuk sarapan dengan makanan yang kaya akan kandungan serat, protein, dan lemak sehat.
Obesitas alias kegemukan
Bila kamu berniat untuk menurunkan berat badan, caranya bukan dengan melewatkan sarapan yah. Melewatkan sarapan justru bisa meningkatkan risiko terkena obesitas.
Tidak sarapan di pagi hari dapat membuatmu justru makan lebih banyak pada waktu makan siang. Tidak sarapan juga membuatmu tergoda untuk makan camilan tinggi lemak dan gula sebagai pengganjal perut. Hal-hal tersebut menyebabkan kamu jadi lebih sulit untuk menurunkan berat badan.
Selain rutin sarapan, biasakan diri untuk makan sesuai jadwal. Tapi ingat, untuk menjaga berat badan, dianjurkan makan dengan porsi kecil namun sering.
Penyumbatan pembuluh arteri (arterosklerosis)
Sebuah studi menemukan bahwa orang dewasa yang biasa tidak sarapan lebih rentan mengalami penyumbatan arteri jantung, dibandingkan mereka yang rutin sarapan.
Kondisi yang disebut aterosklerosis ini disebabkan oleh timbunan lemak, kalsium, dan peradangan di pembuluh arteri. Sumbatan tersebut membuat arteri menjadi keras dan menyempit. Akibatnya, kamu rentan terkena serangan jantung dan stroke.
Bukan hanya bagi orang dewasa, sering lupa sarapan juga tidak baik untuk anak-anak. Sarapan memberikan anak nutrisi dan energi yang diperlukannya untuk beraktivitas dan belajar.
Anak-anak yang tidak makan di pagi hari akan sulit untuk berkonsentrasi, lebih cepat lelah, dan rewel di sekolah. Akibatnya, nilai pelajaran mereka cenderung lebih rendah dibandingkan anak-anak yang rutin sarapan.
Sarapan memang penting, namun menu sarapan yang kamu konsumsi juga tak kalah penting. Pilihlah menu makanan sehat yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Kamu bisa mengonsumsi telur, oatmeal, kacang-kacangan, yoghurt dan buah-buahan ketika sarapan. [] ALODOKTER
Foto : Ilustrasi |
Jika tidak sarapan, kamu bisa menjadi kurang berenergi. Selain itu, beberapa penelitian juga menemukan adanya peningkatan risiko penyakit tertentu pada orang-orang yang sering melewatkan sarapan.
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa mengintaimu jika sering melupakan sarapan:
Tekanan darah tinggi dan stroke
Orang yang melewatkan sarapan berisiko terkena tekanan darah tinggi dan kenaikan kadar kolesterol. Tak hanya itu, sebuah penelitian bahkan mengungkapkan bahwa rutin sarapan bisa mencegah penyakit stroke, terutama yang disebabkan oleh perdarahan pada otak.
Diabetes tipe 2
Pasien diabetes tipe 2 tidak dianjurkan untuk melewatkan sarapan karena dapat mengacaukan kadar gula darahnya sepanjang hari.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bila pasien diabetes melewatkan sarapan, kadar gula darah saat makan siang bisa naik hingga 37 persen dibandingkan jika dia rutin makan di pagi hari. Mereka yang rutin sarapan dengan mengonsumsi makanan sehat pun dikatakan memiliki kadar gula darah yang lebih stabil, sehingga dapat terhindar dari diabetes tipe 2.
Agar gula darah tubuh tetap stabil, penderita diabetes disarankan untuk sarapan dengan makanan yang kaya akan kandungan serat, protein, dan lemak sehat.
Obesitas alias kegemukan
Bila kamu berniat untuk menurunkan berat badan, caranya bukan dengan melewatkan sarapan yah. Melewatkan sarapan justru bisa meningkatkan risiko terkena obesitas.
Tidak sarapan di pagi hari dapat membuatmu justru makan lebih banyak pada waktu makan siang. Tidak sarapan juga membuatmu tergoda untuk makan camilan tinggi lemak dan gula sebagai pengganjal perut. Hal-hal tersebut menyebabkan kamu jadi lebih sulit untuk menurunkan berat badan.
Selain rutin sarapan, biasakan diri untuk makan sesuai jadwal. Tapi ingat, untuk menjaga berat badan, dianjurkan makan dengan porsi kecil namun sering.
Penyumbatan pembuluh arteri (arterosklerosis)
Sebuah studi menemukan bahwa orang dewasa yang biasa tidak sarapan lebih rentan mengalami penyumbatan arteri jantung, dibandingkan mereka yang rutin sarapan.
Kondisi yang disebut aterosklerosis ini disebabkan oleh timbunan lemak, kalsium, dan peradangan di pembuluh arteri. Sumbatan tersebut membuat arteri menjadi keras dan menyempit. Akibatnya, kamu rentan terkena serangan jantung dan stroke.
Bukan hanya bagi orang dewasa, sering lupa sarapan juga tidak baik untuk anak-anak. Sarapan memberikan anak nutrisi dan energi yang diperlukannya untuk beraktivitas dan belajar.
Anak-anak yang tidak makan di pagi hari akan sulit untuk berkonsentrasi, lebih cepat lelah, dan rewel di sekolah. Akibatnya, nilai pelajaran mereka cenderung lebih rendah dibandingkan anak-anak yang rutin sarapan.
Sarapan memang penting, namun menu sarapan yang kamu konsumsi juga tak kalah penting. Pilihlah menu makanan sehat yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Kamu bisa mengonsumsi telur, oatmeal, kacang-kacangan, yoghurt dan buah-buahan ketika sarapan. [] ALODOKTER