Lentera .24 | ACEH TAMIANG -- Jika tekad dibarengi niat yang tulus untuk menyibak pembuktian data lapangan guna untuk melengkapi keakurat...
Lentera.24 | ACEH TAMIANG -- Jika tekad dibarengi niat yang tulus untuk menyibak pembuktian data lapangan guna untuk melengkapi keakuratan informasi yang akan dipublis, ternyata tidak usah harus peras keringat dan pergi ke sebuah labolatorim dengan membawah sedikit bongkahan bahan aspal untuk diuji mutunya.
Masih setingkat mulai berbincang-bincang dengan seorang warga Kampung Jawa Kecamatan Kejuruan Muda, petunjuk itu datang dengan sendirinya didepan mata kita. Padahal Lentera24 baru saja menanyakan seputar proyek jalan yang aspalnya sudah retak-retak, walaupun pekerjaan itu baru dikerjakan pada 2018 lalu.
"Jawabannya tidak perlu saya ucapkan bang, tapi lihat aja sendiri dibawah kereta (sepeda motor) abang. Itu jawaban paling akurat langsung dari aspal," ungkap seorang warga, Minggu (31/3).
Tidak dinyana, kalau orang yang dengan mata telanjangnya dan tangkapan lensa bola matanya bisa secepat kilat merekam diobjek yang sedang dijadikan sasaran pembicaraan. Padahal orang yang berperawakan sedikit kurus itu biasanya tetap mengenakan kacamata berlensa minus.
Warga Kampung Jawa tersebut sembari menunjukkan jari kanannya kearah sepeda motor Beat yang dipergunakan Lentera24 yang sedang tercagak parkir dijalan aspal yang merupakan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018 yang bernilai Rp. 7.807.454.000,00.
Mata Lentera24 pun mengikuti arah yang ditunjuk orang tersebut. Namun ternyata, aspal yang ditopangi jagak samping sepeda motor beat itu amblas kedalam karena tertekan besi jagak.
Hanya kalimat luar biasa yang meluncur dari bibir tatkala melihat kenyataan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
"Lho... Ternyata jawabannya ada disini ya bang," ungkap Lentera2. Warga yang posisinya berdiri diatas pekarangan rumah tersebut pun segera berpamitan untuk membawa anaknya berobat.
Bayangkan saja, pembangunan jalan aspal yang menyerap anggaran Rp.7 miliar lebih itu ternyata kualitasnya tidak seperti yang dikatakan Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Aceh Tamiang, Yofi, ST. [] L24-Suparmin