Lentera 24.com | IDI – Bertempat di Aula Hotel The Royal Idi dilaksanan pelatihan Bimbingan Teknis Perencanaan dan Penganggaran yang Respon...
Lentera24.com | IDI – Bertempat di Aula Hotel The Royal Idi dilaksanan pelatihan Bimbingan Teknis Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 27-28 Maret 2019. Acara Bimtek PPRG di buka langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh, M. Amin, SH. MH, Rabu 27 maret 2019.
Safiati Salam Kabid Pemberdayaan Perempuan DP3AKB Aceh Timur dalam laporannya menyampaikan, Adapun tujuan pelaksanaan Bimtek Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) adalah, untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran dan komitmen para perencana pada setiap OPD tentang konsep gender dan PUG dalam pembangunan daerah.
“Penekanan disini adalah bagaimana para perencana dapat secara komperehensif memahami konsep gender dan relavansinya dengan PUG sebagai salah satu arus-utama dalam pembangunan di Indonesia,” kata Safiati.
Selain itu untuk meningkatkan keterampilan (skill) para perencana pada setiap OPD tentang cara kerja perencanaan teknis penyusunan dokumen PPRG. “Pelatihan ini menekankan pada kemampuan perencaan untuk menyusun ARG (Anggaran Responsif Gender) sesuai denga tahapan-tahapannya,” ujarnya.
Kemudian, sasaran dari pelaksanaan kegiatan bimtek Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) ini adalah pejabat dan staf yang menangani program perencaan dari delapan OPD yang akan menjadi percontohan dalam Kabupaten Aceh Timur,”katanya.
"Kegiatan bimtek Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) akan dilaksanakan selama 2 hari, mulai 27-28 maret 2019 dengan jumlah peserta 20 orang. ,” demikian ungkap Safiati.
Sementara itu Bupati Aceh Timur dalam sambutan dan arahannya yang diwakili M. Amin, SH Asisten Administrasi Umum setdakab Aceh Timur mengatakan, selama ini pendekatan pembangunan belum secara khusus mempertimbangkan manfaat pembangunan secara adil terhadap perempuan dan laki-laki, termasuk ana-anak, lanjut usia dan penyandang disabilitas sehingga hal tersebut turut memberi kontribusi terhadap timbulnya ketidak setaraan dan keadilan gender yang dikenal dengan gender (gender gap) yang pada gilirannya akan menimbulkan permasalahan gender (gender issues).
"Tepat pada tanggal 1 desember 2018 tahun lalu, intruksi Presiden nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarustamaan Gender Dalam Pembanguna Nasional genap memasukibusia yang ke 18 tahun.
Dengan demikian, jelas bahwa pada level daerah yaitu para Gubernur dan Bupati/Walikota bertangungjawab untuk menerapkan strategi PUG dalam lingkungan kerja, fungsi, tingkat kewenangan serta memonitor dan mengevaluasi hasil-hasil kegiatan dalam lingkup kerja mereka,” ujar M. Amin.
“Sebagai upaya terhadap merealisasikan komitemen Pemerintaha Indonesia terhadap pelaksanaan PUG, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur juga telah menerbitkan Peraturan Bupati Aceh Timur nomor 46 tahun 2018 tentang pelaksanaan PUG dalam pembangunan di Aceh Timur,” tegas M. Amin.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Badan Pengelola Keuangan Daerah, Inspektorat menjadi penggerak (driver mover) dalam membangun koordinasi internal maupun dengan pihak lainnya,” ujar M. Amin
Oleh karena itu, penyelenggaraan kegiatan pelatihan bimtek Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) di Kabupaten Aceh Timur tahun 2019 sekarang ini, hendaknya menjadi salah satu langkah atrategis sehingga regulasi diatas dapat dijalankan secara optimal. "Hal ini juga diharapkan menjadi bagian dalam rangka persiapan awal menuju penerapan PPRG di Kabupaten Aceh Timur,” katanya.
Semoga tenaga perencana yang dilatih pada hari hendaknya dapat mengaplikasikan konsep PPRG dalam pembangunan daerah serta dapat mewujudkan salah satu langkah strategis sehingga regukasi duatas benar-benar dapat dijalankan secara implementatif realusasi,” demikian pungkas M. Amin
Sementara untuk fasilitator yang akan memfasilitasi bimtek Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender, diantaranya, Abdullah Abdul Muthaleb DP3A Provinsi Aceh yang mempunyai kapabilitas di bidang PPRG. Drs. Fakhrurrazi, MM kepala dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Timur. [] L24 (M. Amin)
 |
| Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh, M. Amin, SH. MH, saat membuka Bimtek pelatihan Bimbingan Teknis Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG). Foto Bagian Humas dan protokol Setdakab Aceh Timur. |
Safiati Salam Kabid Pemberdayaan Perempuan DP3AKB Aceh Timur dalam laporannya menyampaikan, Adapun tujuan pelaksanaan Bimtek Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) adalah, untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran dan komitmen para perencana pada setiap OPD tentang konsep gender dan PUG dalam pembangunan daerah.
“Penekanan disini adalah bagaimana para perencana dapat secara komperehensif memahami konsep gender dan relavansinya dengan PUG sebagai salah satu arus-utama dalam pembangunan di Indonesia,” kata Safiati.
Selain itu untuk meningkatkan keterampilan (skill) para perencana pada setiap OPD tentang cara kerja perencanaan teknis penyusunan dokumen PPRG. “Pelatihan ini menekankan pada kemampuan perencaan untuk menyusun ARG (Anggaran Responsif Gender) sesuai denga tahapan-tahapannya,” ujarnya.
Kemudian, sasaran dari pelaksanaan kegiatan bimtek Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) ini adalah pejabat dan staf yang menangani program perencaan dari delapan OPD yang akan menjadi percontohan dalam Kabupaten Aceh Timur,”katanya.
"Kegiatan bimtek Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) akan dilaksanakan selama 2 hari, mulai 27-28 maret 2019 dengan jumlah peserta 20 orang. ,” demikian ungkap Safiati.
Sementara itu Bupati Aceh Timur dalam sambutan dan arahannya yang diwakili M. Amin, SH Asisten Administrasi Umum setdakab Aceh Timur mengatakan, selama ini pendekatan pembangunan belum secara khusus mempertimbangkan manfaat pembangunan secara adil terhadap perempuan dan laki-laki, termasuk ana-anak, lanjut usia dan penyandang disabilitas sehingga hal tersebut turut memberi kontribusi terhadap timbulnya ketidak setaraan dan keadilan gender yang dikenal dengan gender (gender gap) yang pada gilirannya akan menimbulkan permasalahan gender (gender issues).
"Tepat pada tanggal 1 desember 2018 tahun lalu, intruksi Presiden nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarustamaan Gender Dalam Pembanguna Nasional genap memasukibusia yang ke 18 tahun.
Dengan demikian, jelas bahwa pada level daerah yaitu para Gubernur dan Bupati/Walikota bertangungjawab untuk menerapkan strategi PUG dalam lingkungan kerja, fungsi, tingkat kewenangan serta memonitor dan mengevaluasi hasil-hasil kegiatan dalam lingkup kerja mereka,” ujar M. Amin.
“Sebagai upaya terhadap merealisasikan komitemen Pemerintaha Indonesia terhadap pelaksanaan PUG, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur juga telah menerbitkan Peraturan Bupati Aceh Timur nomor 46 tahun 2018 tentang pelaksanaan PUG dalam pembangunan di Aceh Timur,” tegas M. Amin.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Badan Pengelola Keuangan Daerah, Inspektorat menjadi penggerak (driver mover) dalam membangun koordinasi internal maupun dengan pihak lainnya,” ujar M. Amin
Oleh karena itu, penyelenggaraan kegiatan pelatihan bimtek Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) di Kabupaten Aceh Timur tahun 2019 sekarang ini, hendaknya menjadi salah satu langkah atrategis sehingga regulasi diatas dapat dijalankan secara optimal. "Hal ini juga diharapkan menjadi bagian dalam rangka persiapan awal menuju penerapan PPRG di Kabupaten Aceh Timur,” katanya.
Semoga tenaga perencana yang dilatih pada hari hendaknya dapat mengaplikasikan konsep PPRG dalam pembangunan daerah serta dapat mewujudkan salah satu langkah strategis sehingga regukasi duatas benar-benar dapat dijalankan secara implementatif realusasi,” demikian pungkas M. Amin
Sementara untuk fasilitator yang akan memfasilitasi bimtek Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender, diantaranya, Abdullah Abdul Muthaleb DP3A Provinsi Aceh yang mempunyai kapabilitas di bidang PPRG. Drs. Fakhrurrazi, MM kepala dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Timur. [] L24 (M. Amin)
