Lentera 24.com | LANGKAT -- Kepala Seksi Wilayah 2 Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Alb...
Albert dan pengurus YSLI bertemu diruang kerja Albert di Stabat,Langkat, Rabu (28/2). Dalam pertemuan itu, kedua pihak membicarakan terkait kegiatan pelestarian spesies tuntong laut.
Kesepakatan rencana kegiatan tersebut dicapai atas dasar Peraturan Pemerintah (PP) nomor 7 tahun 1999 dan Permen LHK P.20 Tahun 2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi, sedangkan tuntong laut dimaksud merupakan salahsatu satwa yang dilindungi.
Kepada pihak Yayasan yang terdiri dari Peneliti tuntong laut sekaligus pendiri YSLI, Joko Guntoro, S.Sos, Ketua YSLI, Yusriono dan Sekretaris YSLI, Suparmin, Pihak BBKSDA Wilayah 2 Kabupaten Langkat bersepakat akan melakukan rencana kegiatan dikawasan Margasatwa Karang Gading Langkat Timur Laut. di kawasan dimaksud merupakan pesisir yang menjadi tempat bertelurnya bagi tuntong laut.
"Kita akan tetap akan meminta bantuan YSLI untuk pendampingan dan sosialisasi kepada masyarakat pesisir tentang terbitnya aturan terbaru tentang tuntong laut dan satwa lainnya yang dilindungi," ujar Albert.
Sementara itu, Joko Guntoro menyatakan, secara historis didaerah itu merupakan daerah sebaran tuntong laut, tetapi hingga saat ini mereka belum dapat memastikan seberapa banyak jumlah populasi tuntong yang ada.
"Indikasinya menunjukkan penurunan secara drastis dibandingkan pada kurun waktu 20 tahun yang lalu. [] L24-002