Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang Bersama pihak Instansi terkait DPMK PP KB dan Pihak Program Pembanguna...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang Bersama pihak Instansi terkait DPMK PP KB dan Pihak Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Wilayah Kerja Lingkungan Kabupaten Aceh Tamiang menggelar pelaksanaan Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2018 yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang T. Insyafuddin, ST di Gedung Olah Raga (GOR) Desa Tanah Terban Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang, Selasa (11/12).
Drs. Tri Kurniawan selaku Kepala Dinas DPMK PP KB yang sekaligus menjadi Ketua TIK Aceh Tamiang menyampaikan bahwa kegiatan Bursa inovasi Desa (BID) ini dilaksanakan di seluruh Indonesia yang salah satunya dilaksanakan di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, dan kegiatan ini juga bersumber yang diambil dari DOK masing-masing dari setiap kecamatan, ujar Ketua TIK.
Tujuan Bursa Inovasi Desa ini juga membawa program yang ada di kampung dalam setiap usulan yang nantinya akan direplikasikan dan akan dimasukkan ke dalam APBK kampung di tahun 2019 sebagai program dalam membangun Desa atau Kampung, dan Dana Desa juga sebagaimana dapat digunakan dengan sebaik mungkin, baik dari segi pambangunan maupun dari segi kewirausahaan bagi masyarakat serta mensejahterakan masyarakat, ujar Ketua TIK.
Wakil Bupati Aceh Tamiang T. Insyafuddin, ST dalam sambutannya menyampaikan, dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 06 tahun 2014 tentang Desa, Desa ataupun Kampung mempunyai hak dan wewenang penuh dalam mengatur pemerintahan Desa dan melalui Dana Desa, dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin sehingga masyarakat kampung dapat merasakan kesejahteraan perbaikan dan perkembangan kampung baik dari prasarana dan nonprasarana, ungkap Wakil Bupati.
Bupati berharap dengan adanya Dana Desa yang terus disalurkan ke wilayah pemerintahan Desa atau Kampung jangan ada lagi masyarakat kampung yang sakit, miskin dan tidak ada yang tidak ikut merasakan kesejahteraan baik dari SDM pendidikan dan perekonomian yang ada di wilayah kampung, ujar wakil bupati.
"Selain itu, dalam pelaksanaan Bursa Inovasi Desa yang berjalan sekarang ini agar nantinya dapat menjadi acuan ataupun pendukung di setiap kampung agar di setiap kampung harus mampu melahirkan sebuah inovasi sebagai daya guna perputaran roda perekonomian Kampung melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) sehingga dengan adanya perputaran roda perekonomian Kampung yang baik dapat menjadi sebuah daya saing perekonomian disuatu wilayah pemerintahan kampung itu sendiri, akhir penyampaian Wakil Bupati.
Di kesempatan yang sama, Tanaga Ahli (TA) Program P3MD Aceh Tamiang bidan Pembangunan Partisipatif Fadli, SPd, memberikan arahan terkait mekanisme beberapa menu Bursa yang akan dimasukan kedalam kartu komitmen, dan terlihat juga dari para Pendamping Lokal Desa (PLD) disibukkan dengan mendampingi para Datok Penghulu (Kades) sebagai Kampung Binaan guna membantu tata cara pengisian Menu Bursa ke dalam Kartu Komitmen. [] L24-014 (Andi)
Drs. Tri Kurniawan selaku Kepala Dinas DPMK PP KB yang sekaligus menjadi Ketua TIK Aceh Tamiang menyampaikan bahwa kegiatan Bursa inovasi Desa (BID) ini dilaksanakan di seluruh Indonesia yang salah satunya dilaksanakan di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, dan kegiatan ini juga bersumber yang diambil dari DOK masing-masing dari setiap kecamatan, ujar Ketua TIK.
Tujuan Bursa Inovasi Desa ini juga membawa program yang ada di kampung dalam setiap usulan yang nantinya akan direplikasikan dan akan dimasukkan ke dalam APBK kampung di tahun 2019 sebagai program dalam membangun Desa atau Kampung, dan Dana Desa juga sebagaimana dapat digunakan dengan sebaik mungkin, baik dari segi pambangunan maupun dari segi kewirausahaan bagi masyarakat serta mensejahterakan masyarakat, ujar Ketua TIK.
Wakil Bupati Aceh Tamiang T. Insyafuddin, ST dalam sambutannya menyampaikan, dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 06 tahun 2014 tentang Desa, Desa ataupun Kampung mempunyai hak dan wewenang penuh dalam mengatur pemerintahan Desa dan melalui Dana Desa, dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin sehingga masyarakat kampung dapat merasakan kesejahteraan perbaikan dan perkembangan kampung baik dari prasarana dan nonprasarana, ungkap Wakil Bupati.
Bupati berharap dengan adanya Dana Desa yang terus disalurkan ke wilayah pemerintahan Desa atau Kampung jangan ada lagi masyarakat kampung yang sakit, miskin dan tidak ada yang tidak ikut merasakan kesejahteraan baik dari SDM pendidikan dan perekonomian yang ada di wilayah kampung, ujar wakil bupati.
"Selain itu, dalam pelaksanaan Bursa Inovasi Desa yang berjalan sekarang ini agar nantinya dapat menjadi acuan ataupun pendukung di setiap kampung agar di setiap kampung harus mampu melahirkan sebuah inovasi sebagai daya guna perputaran roda perekonomian Kampung melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) sehingga dengan adanya perputaran roda perekonomian Kampung yang baik dapat menjadi sebuah daya saing perekonomian disuatu wilayah pemerintahan kampung itu sendiri, akhir penyampaian Wakil Bupati.
Di kesempatan yang sama, Tanaga Ahli (TA) Program P3MD Aceh Tamiang bidan Pembangunan Partisipatif Fadli, SPd, memberikan arahan terkait mekanisme beberapa menu Bursa yang akan dimasukan kedalam kartu komitmen, dan terlihat juga dari para Pendamping Lokal Desa (PLD) disibukkan dengan mendampingi para Datok Penghulu (Kades) sebagai Kampung Binaan guna membantu tata cara pengisian Menu Bursa ke dalam Kartu Komitmen. [] L24-014 (Andi)