Lentera 24.com | BANDUNG Upaya untuk menyelamatkan Bumi dari hal-hal negatif seperti efek rumah kaca dari pembakaran sampah plastik dengan ...
Lentera24.com | BANDUNG Upaya untuk menyelamatkan Bumi dari hal-hal negatif seperti efek
rumah kaca dari pembakaran sampah plastik dengan menggunakan sedotan
ramah lingkungan.
Seperti yang dilakukan Nina Iswiyanti (43), ia mengaku pola hidup ramah lingkungan dengan menggunakan sedotan ramah lingkungan yang terbuat dari bahan stainless steel telah dijalani sejak awal 2018.
"Awalnya enggak pernah kepikiran untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, masih berpikiran saya tidak banyak menggunakan plastik, jadi tidak akan berpengaruh," kata Nina, di Bandung, Kamis (18/10).
Dia menuturkan, pada awalnya ia membaca berbagai tulisan mengenai sampah plastik dan penjelasannya. "Jadi ada satu tulisan gitu yang membahas mengenai sampah plastik dan waktu teurainya sampah tersebut," katanya.
Sampah plastik terkecil sekali pun, katanya, seperti sedotan membutuhkan waktu sampai 500 tahun untuk terurai.
"Seperti sekarang ‘kan sudah mulai banyak yang menjual sedotan lucu warna-warni yang bisa dipakai dalam jangka waktu panjang," katanya.
Hanya dengan kisaran harga Rp15. 000 sampai Rp30.000, sedotan ramah lingkungan bisa dibeli di berbagai toko alat rumah tangga atau di tempat kopi.
Saat ini, Nina menjadi salah satu penggerak di komunitas ramah lingkungan Bandung. Dia dan para aktivis lingkungan lainnya terus menyuarakan gerakan ramah lingkungan dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari. [] L24 | Harian Analisa
Seperti yang dilakukan Nina Iswiyanti (43), ia mengaku pola hidup ramah lingkungan dengan menggunakan sedotan ramah lingkungan yang terbuat dari bahan stainless steel telah dijalani sejak awal 2018.
"Awalnya enggak pernah kepikiran untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, masih berpikiran saya tidak banyak menggunakan plastik, jadi tidak akan berpengaruh," kata Nina, di Bandung, Kamis (18/10).
Dia menuturkan, pada awalnya ia membaca berbagai tulisan mengenai sampah plastik dan penjelasannya. "Jadi ada satu tulisan gitu yang membahas mengenai sampah plastik dan waktu teurainya sampah tersebut," katanya.
Sampah plastik terkecil sekali pun, katanya, seperti sedotan membutuhkan waktu sampai 500 tahun untuk terurai.
"Seperti sekarang ‘kan sudah mulai banyak yang menjual sedotan lucu warna-warni yang bisa dipakai dalam jangka waktu panjang," katanya.
Hanya dengan kisaran harga Rp15. 000 sampai Rp30.000, sedotan ramah lingkungan bisa dibeli di berbagai toko alat rumah tangga atau di tempat kopi.
Saat ini, Nina menjadi salah satu penggerak di komunitas ramah lingkungan Bandung. Dia dan para aktivis lingkungan lainnya terus menyuarakan gerakan ramah lingkungan dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari. [] L24 | Harian Analisa