Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Pembangunan Inprastruktur Guna menunjang penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), pada Rumah Sakit Umu...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Pembangunan Inprastruktur Guna menunjang penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Tamiang, kini sudah mulai dilaksanakan. Hal ini dikatakan Direktur RSUD Aceh Tamiang, dr Mustakim Manaf M Kes, Sabtu (04/08) diruang kerjanya.
Menurutnya, saat ini beberapa perehapan sedang dilaksanakan, diantaranya Instalasi Ruangan VIP dan Selasar Block RSUD, dan ini dilaksanakan sesuai Dipa BLUD tahun 2018 yang sudah direncanakan.
Selain itu, lanjutnya, saat ini juga sedang berjalan pembangunan ruangan Arsip satu pintu, yang bersumber dari Dana OTSUS tahun 2017. "Meski kita ketahui kalau bangunan tersebut tidak ada dalam perencanaan BLUD, tapi Alhamdulillah kita di bantu pihak provinsi, dan ini memang di butuhkan", katanya
Disamping itu, RSUD juga masih membutuhkan ruang rawat inap, dimana meningkatnya jumlah pasien tidak sebanding dengan jumlah ruang rawat inap yang ada.
"Jika terlihat ada pasien yang perlu opname dan masih menunggu di IGD, hal ini diakibatkan karena jumlah pasien yang sedang opname di ruang rawat inap sudah penuh, sehingga menunggu untuk adanya pasien pulang agar dapat masuk ke ruang rawat inap sesuai dengan kelasnya", ujar dr Mustakim
Untuk itu, dari berbagai problem dan kemajuan yang dihadapi RSUD di bawah kepemimpinannya, dr Mustakim mengharapkan masukan serta kritikan membangun dari masyarakat, agar tujuan untuk melayani masyarakat bisa terlaksana sebagaimana mestinya. [] L24-004
Foto : Direktur RSUD Aceh Tamiang, dr Mustakim Manaf M Kes
Selain itu, lanjutnya, saat ini juga sedang berjalan pembangunan ruangan Arsip satu pintu, yang bersumber dari Dana OTSUS tahun 2017. "Meski kita ketahui kalau bangunan tersebut tidak ada dalam perencanaan BLUD, tapi Alhamdulillah kita di bantu pihak provinsi, dan ini memang di butuhkan", katanya
Disamping itu, RSUD juga masih membutuhkan ruang rawat inap, dimana meningkatnya jumlah pasien tidak sebanding dengan jumlah ruang rawat inap yang ada.
"Jika terlihat ada pasien yang perlu opname dan masih menunggu di IGD, hal ini diakibatkan karena jumlah pasien yang sedang opname di ruang rawat inap sudah penuh, sehingga menunggu untuk adanya pasien pulang agar dapat masuk ke ruang rawat inap sesuai dengan kelasnya", ujar dr Mustakim
Untuk itu, dari berbagai problem dan kemajuan yang dihadapi RSUD di bawah kepemimpinannya, dr Mustakim mengharapkan masukan serta kritikan membangun dari masyarakat, agar tujuan untuk melayani masyarakat bisa terlaksana sebagaimana mestinya. [] L24-004