Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG -- Amukan lidah sijago merah telah melumat habis satu unit rumah di Dusun Setia Desa Purwodadi, Kecamatan Ke...
Lentera24.com | ACEH
TAMIANG -- Amukan lidah sijago merah telah melumat habis satu unit rumah di
Dusun Setia Desa Purwodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang,
Kamis (21/6) sekira pukul 17.30 WIB. Rumah berdinding papan yang diketahui
milik Ibrahim tersebut ludes dalam sekejap yang hanya meninggalkan sisa puing
bangunan atap seng saja.
Warga sekitar menyebutkan, rumah milik Ibrahim itu berada dilahan yang posisinya berada diatas bukit serta sedikit agak jauh dari rumah warga lainnya. Bahkan dikelilingi dengan pepohonan.
Masih kata Sugito, warga sekitar tidak mampu memadamkan api yg sudah kepalang besar. Sebab rumah Ibrahim tersebut berada diatas bukit yang jauh dari lokasi parit atau sumur. Bahkan karena struktur bahan baku bangunan rumah yang berasal dari kayu tersebut menyebabkan proses terbakarnya tidak memerlukan waktu yang lama.
Warga sekitar menyebutkan, rumah milik Ibrahim itu berada dilahan yang posisinya berada diatas bukit serta sedikit agak jauh dari rumah warga lainnya. Bahkan dikelilingi dengan pepohonan.
Bahkan rumah
dimaksud juga dalam keadaan tidak berpenghuni karena diperkirakan ditinggal
merantau oleh pemiliknya. Hal itu diungkapkan oleh seorang warga bernama
Bambang Suwito Sismoyo.
Ungkapan
Bambang tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dusun Family, Sugito yang turut
menyaksikan terjadinya musibah kebakaran dimaksud. Menurut Sugito, letak
bangunan rumah milik Ibrahim tersebut berada diperbatasan antara Dusun Setia
dengan Dusun Family.
"Saya
sampai dilokasi kebakaran api sudah membesar dan sudah menghabiskan separuh
dari bangunan rumah itu. Tetapi saya perkirakan api itu melalap rumah berukuran 6x10 meter dengan
waktu yang tidak lama. Paling paling sekitar 20 menit sudah habis semua",
ujar Sugito.
Masih kata Sugito, warga sekitar tidak mampu memadamkan api yg sudah kepalang besar. Sebab rumah Ibrahim tersebut berada diatas bukit yang jauh dari lokasi parit atau sumur. Bahkan karena struktur bahan baku bangunan rumah yang berasal dari kayu tersebut menyebabkan proses terbakarnya tidak memerlukan waktu yang lama.
Sugito juga
menyebutkan pihak masyarakat tidak sempat menghubungi pasukan pemadam kebakaran
lantaran bangunan rumah papan itu sudah keburu habis menjadi abu.
Meski tidak
ada memakan korban jiwa, namun diprediksi seluruh perabotan dan pakaian yang
ada didalam rumah tidak ada yang dapat diselamatkan. [] L24-002
