Lentera 24.com | CILACAP -- Orang Tua selalu menginginkan kehidupan anaknya menjadi anak yang sempurna tanpa mau memahami bahwa sebagai oran...
Lentera24.com | CILACAP -- Orang Tua selalu menginginkan kehidupan anaknya menjadi anak yang sempurna tanpa mau memahami bahwa sebagai orang tua harus merubah diri sendiri terlebih dahulu sebelum anak itu lahir.
Demikian kegiatan non fisik yang dilakukan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2018 Kodim 0703/Cilacap di Desa Pengadegan, Kecamatan Majenang dengan penyuluhan terhadap anak asuh dan remaja, Selasa (24/04).
Kegiatan non fisik yang digelar di Pendopo Balai Desa Pengadegan ini diisi oleh tim penggerak PKK Kabupaten Cilacap yang dihadiri oleh unsur Forkompincam Majenang dan Kepala Desa Pengadegan serta diikuti lebih dari 45 warga yang tergabung PKK, yang berasal dari Dusun Ciakar, Balekambang, Menganti, Babakan, Cikandang dan Dusun Kadununggal Desa Pengadegan Kecamatan Majenang.
Sekarang ini terdapat berbagai dampak pada masyarakat, baik yang positif maupun yang negatif. Dampak positif globalisasi adalah perkembangan teknologi yang semakin canggih sehingga mempermudah seseorang untuk memperoleh berbagai informasi yang tidak terbatas. Informasi dapat berupa hiburan, pengetahuan dan teknologi, yang diperoleh dan berbagai cara seperti, TV, Video, Film-Film, Internet serta bahaya narkoba." Ujar Camat Majenang Drs. Oktrifiyanto Subekti, Msi dalam sambutannya.
Kemudahan informasi memang memuaskan rasa ingin tahu kita serta dapat mengubah nilai dan pola hidup seseorang, termasuk sikap orang tua terhadap anaknya dan pola asuh yang diterapkan dalam mendidik anak dan remaja.
Menurut narasumber Sri Mulyani dari Sekretaris Pokja 1 PKK Kabupaten Cilacap mengatakan, dampak negatif yang ditakuti adalah gaya hidup yang sangat menonjolkan sifat individualistik dan bebas. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak timbulnya masalah psikososial pada remaja seperti penyalah gunaan narkotika dan obat terlarang, perilaku seks bebas dan menyimpang, kriminalitas anak, perkelahian massal (tawuran), sehingga banyak mengakibatkan kegagalan pendidikan, atau kegagalan di bidang lain.
Dampak negatif era globalisasi ini lebih cepat diadopsi oleh anak- anak sehingga mereka sangat rentan terhadap pengaruh negatif globalisasi tersebut.
Bagaimana semua informasi dan pengaruh itu agar tidak berdampak buruk?
Sebagai orang tua tentu berharap mereka dapat menyaring informasi apa yang berguna yang patut dicontoh dan apa yang dapat merugikan yang harus dijauhinya. Kepandaian anak dan remaja dalam menyiasati hal tersebut tentu tidak lepas dan peran orang tua dalam memberikan pola asuh dan pendidikan yang tepat bagi anak-anaknya dan orang-orang yang ada di sekeliling kita. [] L24-Tarwan
Demikian kegiatan non fisik yang dilakukan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2018 Kodim 0703/Cilacap di Desa Pengadegan, Kecamatan Majenang dengan penyuluhan terhadap anak asuh dan remaja, Selasa (24/04).
Kegiatan non fisik yang digelar di Pendopo Balai Desa Pengadegan ini diisi oleh tim penggerak PKK Kabupaten Cilacap yang dihadiri oleh unsur Forkompincam Majenang dan Kepala Desa Pengadegan serta diikuti lebih dari 45 warga yang tergabung PKK, yang berasal dari Dusun Ciakar, Balekambang, Menganti, Babakan, Cikandang dan Dusun Kadununggal Desa Pengadegan Kecamatan Majenang.
Sekarang ini terdapat berbagai dampak pada masyarakat, baik yang positif maupun yang negatif. Dampak positif globalisasi adalah perkembangan teknologi yang semakin canggih sehingga mempermudah seseorang untuk memperoleh berbagai informasi yang tidak terbatas. Informasi dapat berupa hiburan, pengetahuan dan teknologi, yang diperoleh dan berbagai cara seperti, TV, Video, Film-Film, Internet serta bahaya narkoba." Ujar Camat Majenang Drs. Oktrifiyanto Subekti, Msi dalam sambutannya.
Kemudahan informasi memang memuaskan rasa ingin tahu kita serta dapat mengubah nilai dan pola hidup seseorang, termasuk sikap orang tua terhadap anaknya dan pola asuh yang diterapkan dalam mendidik anak dan remaja.
Menurut narasumber Sri Mulyani dari Sekretaris Pokja 1 PKK Kabupaten Cilacap mengatakan, dampak negatif yang ditakuti adalah gaya hidup yang sangat menonjolkan sifat individualistik dan bebas. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak timbulnya masalah psikososial pada remaja seperti penyalah gunaan narkotika dan obat terlarang, perilaku seks bebas dan menyimpang, kriminalitas anak, perkelahian massal (tawuran), sehingga banyak mengakibatkan kegagalan pendidikan, atau kegagalan di bidang lain.
Dampak negatif era globalisasi ini lebih cepat diadopsi oleh anak- anak sehingga mereka sangat rentan terhadap pengaruh negatif globalisasi tersebut.
Bagaimana semua informasi dan pengaruh itu agar tidak berdampak buruk?
Sebagai orang tua tentu berharap mereka dapat menyaring informasi apa yang berguna yang patut dicontoh dan apa yang dapat merugikan yang harus dijauhinya. Kepandaian anak dan remaja dalam menyiasati hal tersebut tentu tidak lepas dan peran orang tua dalam memberikan pola asuh dan pendidikan yang tepat bagi anak-anaknya dan orang-orang yang ada di sekeliling kita. [] L24-Tarwan