Lentera 24.com | SPORTS -- Setelah menanti lama sejak tahun 2016, akhirnya Tim Voli putri Jakarta Pertamina Energi berhasil menyabet gelar ...
Lentera24.com | SPORTS -- Setelah menanti lama sejak tahun 2016, akhirnya Tim Voli putri Jakarta Pertamina Energi berhasil menyabet gelar juara Proliga 2018.
Pertamina Energi juara usai menundukkan Bandung Bank BJB Pakuan dalam duel tiga set, 25-20, 25-18, 25-17 di final di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu 15 April 2018.
Sebelumnya, Tim putri Jakarta Pertamina Energi pernah masuk putaran final pada Proliga 2016. Namun kala itu, mereka hanya mampu meraih peringkat kedua.
"Pertandingan yang tidak mudah namun tim berusaha semaksimal mungkin", kata kapten tim putri Jakarta Pertamina Energi, Novia Andrianti usai laga.
Novia menampik anggapan yang menyebut Bandung Bank BJB Pakuan mudah dikalahkan karena pemain andalan, Aprilia Manganang masih cidera dan tidak ikut bertanding.
"Ada atau tidak adanya Aprilia, kami optimistis menang", ucapnya.
Sementara itu, Manajer tim Jakarta Pertamina Energi, Widi Triyoso mengatakan, kemenangan ini merupakan penantian dua tahun terakhir.
Ia berterima kasih kepada pelatih yang mampu meramu tim serta menjaga stamina pemain sampai akhir. "Pelatih menjaga, sehingga tidak ada pemain yang cidera", kata Widi. [] VIVA.CO.ID
Foto : Viva.co.id |
Sebelumnya, Tim putri Jakarta Pertamina Energi pernah masuk putaran final pada Proliga 2016. Namun kala itu, mereka hanya mampu meraih peringkat kedua.
"Pertandingan yang tidak mudah namun tim berusaha semaksimal mungkin", kata kapten tim putri Jakarta Pertamina Energi, Novia Andrianti usai laga.
Novia menampik anggapan yang menyebut Bandung Bank BJB Pakuan mudah dikalahkan karena pemain andalan, Aprilia Manganang masih cidera dan tidak ikut bertanding.
"Ada atau tidak adanya Aprilia, kami optimistis menang", ucapnya.
Sementara itu, Manajer tim Jakarta Pertamina Energi, Widi Triyoso mengatakan, kemenangan ini merupakan penantian dua tahun terakhir.
Ia berterima kasih kepada pelatih yang mampu meramu tim serta menjaga stamina pemain sampai akhir. "Pelatih menjaga, sehingga tidak ada pemain yang cidera", kata Widi. [] VIVA.CO.ID