Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- P enomena unik ini sudah terjadi sejak lama, namun sepertinya pihak berkompeten belum ada tergerak hati unt...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG --Penomena unik ini
sudah terjadi sejak lama, namun sepertinya pihak berkompeten belum ada
tergerak hati untuk mengangkat timbunan meterial yang menyumbat didalam parit jalan dua jalur depan komplek perkantoran Pemkab Aceh Tamiang.
Sungguh miris melihat kondisi jalan negara Medan – Banda Aceh dua jalur didepan
kompleks perkantoran Pemkab Aceh Tamiang. Jalan Ir H. Djuanda tersebut secara
mendadak berubah menjadi kolam musiman pada setiap turun hujan.
Bahkan sudah menjadi hal yang lazim, dalam sekali turun hujan, air yang menggenangi badan jalan itu mampu bertahan hingga beberapa hari. Hal tersebut karena diduga badan jalan nasional itu sudah tidak memiliki parit lagi, sehingga curahan air hujan yang tergenang terpaksa mandah berdiam diri diaspal itu hingga beberapa hari.
Melihat kondisi yang tidak menguntungkan dan sangat meresahkan bagi seluruh pengguna jalan, Wakil Bupati Aceh Tamiang meninjau secara langsung kondisi jalan yang tergenang air di sepanjang jalan Ir. H. Juanda tepat di Depan Corner Coffee sampai di depan Kantor Bank Aceh, Senin (09/4).
“Kondisi ini dikarenakan drainase disepanjang jalan ini tersumbat sehingga air menggenang jalan yang menyebabkan infrastruktur jalanpun rusak,” ujar HT Insyafuddin.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati langsung menginstruksikan ke Dinas terkait untuk melakukan penyedotan air yang menggenang jalan dan melakukan pengerukkan parit-parit yang tersumbat dengan menggunakan beko. Hal ini dilakukan beliau untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Hingga akhirnya Wakil Bupati HT Insyafuddin yang baru beberapa bulan lalu dilantik menjadi Wakil Bupati Aceh Tamiang yang memiliki inisiatif mulia dengan memberikan intruksi kepada Dinas terkait untuk menyedot air dan melakukan pengerukan parit.
Dalam peninjaun tersebut, Wakil Bupati didampingi oleh Camat Karang Baru, Datok Kampung Bundar, Kepala BLHK Aceh Tamiang, Badan Pengelola Keuangan Daeran yang mewakili dan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat. [] L24-002
Foto: Wakil Bupati Aceh Tamiang, HT Insyafuddin, ST, Senin (9/4) sedang meninjau badan jalan Ir H Djuanda yang digenangi air. |
Bahkan sudah menjadi hal yang lazim, dalam sekali turun hujan, air yang menggenangi badan jalan itu mampu bertahan hingga beberapa hari. Hal tersebut karena diduga badan jalan nasional itu sudah tidak memiliki parit lagi, sehingga curahan air hujan yang tergenang terpaksa mandah berdiam diri diaspal itu hingga beberapa hari.
Melihat kondisi yang tidak menguntungkan dan sangat meresahkan bagi seluruh pengguna jalan, Wakil Bupati Aceh Tamiang meninjau secara langsung kondisi jalan yang tergenang air di sepanjang jalan Ir. H. Juanda tepat di Depan Corner Coffee sampai di depan Kantor Bank Aceh, Senin (09/4).
“Kondisi ini dikarenakan drainase disepanjang jalan ini tersumbat sehingga air menggenang jalan yang menyebabkan infrastruktur jalanpun rusak,” ujar HT Insyafuddin.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati langsung menginstruksikan ke Dinas terkait untuk melakukan penyedotan air yang menggenang jalan dan melakukan pengerukkan parit-parit yang tersumbat dengan menggunakan beko. Hal ini dilakukan beliau untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Hingga akhirnya Wakil Bupati HT Insyafuddin yang baru beberapa bulan lalu dilantik menjadi Wakil Bupati Aceh Tamiang yang memiliki inisiatif mulia dengan memberikan intruksi kepada Dinas terkait untuk menyedot air dan melakukan pengerukan parit.
Dalam peninjaun tersebut, Wakil Bupati didampingi oleh Camat Karang Baru, Datok Kampung Bundar, Kepala BLHK Aceh Tamiang, Badan Pengelola Keuangan Daeran yang mewakili dan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat. [] L24-002