Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Rapat Paripurna DPRK Aceh Tamiang tentang HUT ke-16 Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2018, Senin (9/4) mala...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Rapat
Paripurna DPRK Aceh Tamiang tentang HUT
ke-16 Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2018, Senin (9/4) malam hanya dihadiri
sebanyak 17 orang Dewan termasuk 3 orang pimpinan Dewan. Sedangkan 13 kursi
anggota Dewan diruang sidang utama terlihat kosong disebabkan ke 13 orang
anggota DPRK tidak terlihat hadir dalam rapat paripurna tersebut.
Dari 17 orang anggota dan
pimpinan DPRK Aceh Tamiang dimaksud adalah, Ketua, Fadlon, Wakil Ketua, Juanda,
Wakil Ketua, Nora Idah Nita, Syaiful Bahri, Erawati, IS, Suherman, Saiful Sofyan,
Haris, Ismail, HT. Irsyadul Afkar, Siti Zaleha, Edi Susanto, Zulkifli, Mawardi
Nur, Desi Amelia, Sumiyem dan Irma Suryani.
Ketua DPRK Aceh Tamiang,
Fadlon, SH usai digelarnya acara dkonfirmasi menyebutkan, sebanyak 13 orang
anggota DPRK tidak dapat mengikuti rapat paripurna dimaksud disebabkan adanya
kegiatan diluar daerah, sementara sejumlah anggota lainnya ada yang memiliki
acara keluarga dan diantaranya ada juga yang sedang sakit.
“Yang tidak turut serta
mengikuti acara rapat paripurna malam ini sebanyak 13 orang, yakni, 5 orang
dari Partai Aceh (PA), tiga orang dari Partai Gerindra, dua orang dari Partai
PKS sedangkan tiga orang anggota lagi dari Partai Nasdem dan Partai PAN serta
Partai PDI-Perjuangan,” ungkap Fadlon.
Fadlon menjelaskan, 5 anggota
Dewan dari Partai PA yang tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut masing
masing adalah, Miswanto, Mustaqim, Hamdani, Ngatiyem dan Juniati karena sedang
mengikuti Bimtek dan pelantikan Muzakir Manaf sebagai Ketua Pusat Partai PA
yang diselenggarakan di Banda Aceh.
Sedangkan tiga anggota asal
Partai Gerindra yang juga sedang Bimtek di Jakarta yakni Sahardi, Sugiono
Sukandar dan Salbiah. Namun 2 anggota asal partai PKS yang bernama Dedi
Suriansyah dan Mat Pasyah sedang memiliki hajatan atau acara keluarga. Kalau
Fitri, AR ungkap Fadlon dikabarkan sedang dalam keadaan sakit.
Dua kursi anggota DPRK dari
Partai PDI-Perjuangan, T. Rusli dan kursinya M.Nuh dari Partai PAN juga
terlihat kosong karena kedua orang dimaksud tidak tampak hadir mengikuti rapat
paripurna. [] L24-002