Lentera24.com | DELISERDANG -- Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Lubuk Pakam yang diselenggarakan pada...
Lentera24.com | DELISERDANG -- Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Lubuk Pakam yang diselenggarakan pada 20 Maret 2018 lalu di salah satu gedung SDN di Desa Bakaran Batu telah berakhir. Namun event penjaringan atau seleksi untuk tingkat Kabupaten Deli Serdang itu menuai protes. Pasalnya, pertandingan beladiri jenis karate tidak dilengkapi matras.
Informasi dihimpun, Selasa (3/4) menyebutkan, o2SN itu diikuti pelajar SD se Kecamatan Lubuk Pakam. Berbagai pertandingan dilaksanakan untuk menjaring bibit muda berprestasi dibidang olahraga.
Namun di luar dugaan peserta, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Deli Serdang Kecamatan Lubuk Pakam yang bertindak sebagai panitia justru tidak mempeersiapkan sarana yang akan digunakan untuk berbagai pertandingan olahraga. Seperti cabang olahraga karate. Ketiadaan matras mengakibatkan pertandingan kumite tidak dilaksanakan, yang dilaksanakan hanya pertandingan kata saja. Sebagai pemenang adalah Rowin Romita Lumbangaol. Pelajar kelas V SD ini berhasil keluara sebagai juara dua tahun berturut-turut
Selain tak dilengkapi matras untuk cabang olahraga beladiri, pertandingan karate juga hanya diisi dua wasit atau juri. Padahal seharusnya dibutuhkan sedikitnya lima wasit atau juri untuk pertandingan karate.
“Karena ketiadaan matras pertandingan kumite cabang olahraga karate tidak dipertandingkan. Kalau sempat dipertandingankan, bias jadi para peserta tulang rusuknya berpatahan jika jatuh ke lamtai keramik. Parah kali event kali ini. Panitia terkean tidak siap untuk menyelenggarakan penjaringan atau seleksi untuk tingkat kabupaten ini,” protes Unten (40).
Kasi Kesiswaan SD Dinas Pneddidikan Deli Serdang Hairuddin ketika dikonfirmasi menyebutkan jika hal itu urusan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Lubuk Pakam. “Itu urusan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Lubuk Pakam. Kalau tingkat Kabupaten baru kita yang melaksanakan,” sebutnya.
Sedangkan Kepala UPT Dinas Pendidikan Deli Serdang Kecamatan Lubuk Pakam Nuraidah MPd ketika dikonfimasi ke kantornya tidak berada ditempat. Menurut seorang pria yang bertugas di kantor itu menyebutkan jika Kepala UPT sejak pagi keluar untuk mengikuti rapat. Namun tidak diketahui rapatnya dimana. [] L24-011 (kbn)
Informasi dihimpun, Selasa (3/4) menyebutkan, o2SN itu diikuti pelajar SD se Kecamatan Lubuk Pakam. Berbagai pertandingan dilaksanakan untuk menjaring bibit muda berprestasi dibidang olahraga.
Namun di luar dugaan peserta, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Deli Serdang Kecamatan Lubuk Pakam yang bertindak sebagai panitia justru tidak mempeersiapkan sarana yang akan digunakan untuk berbagai pertandingan olahraga. Seperti cabang olahraga karate. Ketiadaan matras mengakibatkan pertandingan kumite tidak dilaksanakan, yang dilaksanakan hanya pertandingan kata saja. Sebagai pemenang adalah Rowin Romita Lumbangaol. Pelajar kelas V SD ini berhasil keluara sebagai juara dua tahun berturut-turut
Selain tak dilengkapi matras untuk cabang olahraga beladiri, pertandingan karate juga hanya diisi dua wasit atau juri. Padahal seharusnya dibutuhkan sedikitnya lima wasit atau juri untuk pertandingan karate.
“Karena ketiadaan matras pertandingan kumite cabang olahraga karate tidak dipertandingkan. Kalau sempat dipertandingankan, bias jadi para peserta tulang rusuknya berpatahan jika jatuh ke lamtai keramik. Parah kali event kali ini. Panitia terkean tidak siap untuk menyelenggarakan penjaringan atau seleksi untuk tingkat kabupaten ini,” protes Unten (40).
Kasi Kesiswaan SD Dinas Pneddidikan Deli Serdang Hairuddin ketika dikonfirmasi menyebutkan jika hal itu urusan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Lubuk Pakam. “Itu urusan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Lubuk Pakam. Kalau tingkat Kabupaten baru kita yang melaksanakan,” sebutnya.
Sedangkan Kepala UPT Dinas Pendidikan Deli Serdang Kecamatan Lubuk Pakam Nuraidah MPd ketika dikonfimasi ke kantornya tidak berada ditempat. Menurut seorang pria yang bertugas di kantor itu menyebutkan jika Kepala UPT sejak pagi keluar untuk mengikuti rapat. Namun tidak diketahui rapatnya dimana. [] L24-011 (kbn)
