Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Pemerintah Kabupaten Aceh menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah Ke XXII tahun 2018. Upacara dilak...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Pemerintah Kabupaten Aceh menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah Ke XXII tahun 2018. Upacara dilaksanakan di Lapangan Pusat Pemerintahan setempat, Rabu 25 april 2018.
Adapun Tema Peringatan Hari Otonomi Daerah adalah “Mewujudkan Nawa Cita Mellaui Penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis”.
Drs. Zahri, M.AP Assisten Pemerintahan Setdakab Aceh Timur dalam sambutannya membacakan pidato membacakan pidato Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di depan Pegawai Negeri Sipil Pemkab Aceh Timur.
Lewat pidato yang dibacakan Drs. Zahri, Tjahjo menyampaikan, penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis harus menggunakan transparansi dan partisipasi publik sebagai tolak ukur.
Tjahjo juga menyampaikan pesan tentang peristiwa besar pada tahun ini. Pertama adalah adanya Pilkada serentak tahun 2018. Tjahjo meminta seluruh aparatus sipil negara (ASN) untuk menjaga netralitas.
"Pemerintah tidak akan sungkan memberi sanksi tegas jika ada ASN yang coba-coba menjadi tim sukses calon kepala daerah, juru kampanye, memberikan bantuan fasilitas untuk kampanye, atau bentuk tindakan tidak netral lainnya," kata Drs. Zahri membacakan pidato Tjahjo.
Peristiwa besar kedua yang juga berlangsung tahun ini adalah gelaran Asian Games. Kata Drs. Zahri, Tjahjo menyebut semua mata akan tertuju pada Indonesia sebagai tuan rumah. Dia meminta ASN ikut menyukseskan peristiwa itu.
"Akhir kata saya berharap peringatan Hari Otonomi Daerah ini bukan sekadar seremoni belaka, tetapi menjadi momentum bagi kita mengevaluasi sudah sejauh mana penyelenggaraan otonomi daerah bermuara kepada kesejahteraan masyarakat di setiap jengkal wilayah NKRI," ujar Drs. Zahri. [] L24-(M. Amin) (r)
Adapun Tema Peringatan Hari Otonomi Daerah adalah “Mewujudkan Nawa Cita Mellaui Penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis”.
Drs. Zahri, M.AP Assisten Pemerintahan Setdakab Aceh Timur dalam sambutannya membacakan pidato membacakan pidato Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di depan Pegawai Negeri Sipil Pemkab Aceh Timur.
Lewat pidato yang dibacakan Drs. Zahri, Tjahjo menyampaikan, penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis harus menggunakan transparansi dan partisipasi publik sebagai tolak ukur.
Tjahjo juga menyampaikan pesan tentang peristiwa besar pada tahun ini. Pertama adalah adanya Pilkada serentak tahun 2018. Tjahjo meminta seluruh aparatus sipil negara (ASN) untuk menjaga netralitas.
"Pemerintah tidak akan sungkan memberi sanksi tegas jika ada ASN yang coba-coba menjadi tim sukses calon kepala daerah, juru kampanye, memberikan bantuan fasilitas untuk kampanye, atau bentuk tindakan tidak netral lainnya," kata Drs. Zahri membacakan pidato Tjahjo.
Peristiwa besar kedua yang juga berlangsung tahun ini adalah gelaran Asian Games. Kata Drs. Zahri, Tjahjo menyebut semua mata akan tertuju pada Indonesia sebagai tuan rumah. Dia meminta ASN ikut menyukseskan peristiwa itu.
"Akhir kata saya berharap peringatan Hari Otonomi Daerah ini bukan sekadar seremoni belaka, tetapi menjadi momentum bagi kita mengevaluasi sudah sejauh mana penyelenggaraan otonomi daerah bermuara kepada kesejahteraan masyarakat di setiap jengkal wilayah NKRI," ujar Drs. Zahri. [] L24-(M. Amin) (r)