HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pekerja PT Agra Bumi Niaga Tewas Tertibun Tanah

Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Pekerja PT Agra Bumi Niaga Peunaron meninggal dunia tertimbun tanah longsor, peristiwa naas tersebut terjadi ...

Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Pekerja PT Agra Bumi Niaga Peunaron meninggal dunia tertimbun tanah longsor, peristiwa naas tersebut terjadi pada hari Selasa (3/4) sekira pkl 16.40 wib di lokasi PT Arga Bumi Niaga di dusun Simpang Rambong Desa Arul Pinang Kecamatan Peunaron Kabuoaten Aceh Timur.



Menurut Kapolsek Serbajadi, IPDA Ade Candra kepada awak media Rabu (4/4) menjelaakan bahwa, berdasarkan keterangan dari teman kerja korban yang bernama Trisna (20) pekerjaan wiraswasta, alamat Tanjung Muda Pasar 4 Kecanatan Hinai Kabupaten Langkat mengabarkan bahwa awalnya korban Abdurrahman ginting (40) petani, alamat dusun Simpang Rambong Desa Arul Pinang Kecamatan Peunaron Kabupaten Aceh Timur, Pada saat diajak bekerja bersama sama dengan teman-teman yang lainnya untuk membuka kayu mal fit (bak penambungan air), namun korban tidak menolak dan dia membuka kayu mal tersebut sendirian.

Sambung Kapoksek, Peristiwa naas tersebut diketahui pada saat itu Trisna berjalan dari atas bak penampungan air untuk mengambil linggis yang digunakan korban untuk membuka kayu mal bak air, tiba tiba Trisna dikejutkan karena melihat korban sudah terjepit dengan tanah yang longsor.

"Setelah melihat korban tertimpa tanah laongsor Trisna memanggil pekerja yang lainnya dan membantu mengeluarkan korban dari timbunan tanah longsor tersebut, selanjutnya korban dibawa ke klinik Delima untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa korban tidak busa tertolong lagi karna setelah sampai di klinik korban sudah meninggal dunia", jelas Kapolsek.

Mengetahui kejadian tersebut kanit Reskrim dan personil Polsek Serbajadi mendatangi klinik dan menerangkan pada keluarga korban agar korban dibawa visum ke rumah sakit Zubir Mahmud Idi, namun istri korban dan keluarga korban menolak hal tersebut, dan meminta korban agar segera dibawa pulang ke rumahnya untuk dilakukan fhardu kipayah dan selanjutnya jenajah korban dibawa pulang ke kampung halamannya di Tanah Karo Sumatra Utara. 

Dan keluarga korban bersedia membuat surat pernyataan tidak bersedia di visum di Rumah sakit Zubir Mahmud Idi, tutup Kapolsek Serbajadi, Ipda Ade Candra. [] L24-007 (Roby Sinaga)