HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

PT Pegadaian Meluncurkan Pegadaian Digital Service Tanpa Bunga

Lentera 24.com | JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS) gadai tanpa bunga dan Agen Pegadaian yang di...

Lentera24.com | JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS) gadai tanpa bunga dan Agen Pegadaian yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan dana kecil, termasuk mahasiswa. 


Foto : cnnindonesia.com
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso mengklaim dua layanan baru itu bisa menjadi cara bagi perusahaan untuk mendorong program inklusi keuangan.

"Kami berharap program ini dapat memperluas basis nasabah kami hingga kalangan milenial, mahasiswa, dan buruh pabrik," katanya seperti dikutip Antara, Minggu (1/4).

Sunarso menambahkan PDS dan Agen Pegadaian merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan untuk memperluas jangkauan, sekaligus mempermudah pelayanan kepada nasabah.

Dengan aplikasi tersebut, pihaknya berambisi dapat meningkatkan jumlah nasabah yang dilayani dari 9,5 juta orang pada 2017 menjadi 11,5 juta nasabah pada 2018.

Pada kesempatan yang sama hadir Menteri BUMN Rini Soemarno dan sejumlah direktur utama perusahaan pelat merah lain. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta perusahaan milik negara untuk menerapkan manajemen yang kekinian dengan lebih banyak melibatkan generasi milenial demi mendorong pertumbuhan kinerja seluruh BUMN.

"Pegadaian telah melakukan transformasi digital. Saya mengucapkan terima kasih deviden Rp1 triliun lebih. Meski Kementerian BUMN baru ulang tahun ke-20, tapi untuk BUMN sudah banyak yang berumur di atas 100 tahun," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Rini menekankan pentingnya sinergi antar BUMN agar bisa berkontribusi bagi ekonomi Indonesia, terutama bagi kesejahteraan masyarakat. 

"Tahun depan tidak ada lagi BUMN yang rugi dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," katanya.

Sebagai informasi, BUMN gadai itu tercatat telah memperoleh pendapatan sebesar Rp10,5 triliun, dengan laba bersih Rp2,5 triliun. [] CNNINDONESIA.COM