Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Malang tak dapat ditolak, itulah yang dirasakan Saiful Bahri (40), warga Kampung Sungai Kuruk 1 Kecamatan ...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Malang tak dapat ditolak, itulah yang dirasakan Saiful Bahri (40), warga Kampung Sungai Kuruk 1 Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang, yang berhasil di temukan sudah tak bernyawa, pada Jumat malam (20/04) sekitar pukul 23.30 di Sungai Alur Pinang Kampung Sungai Kuruk 3 Seruway.
Mendapati informasi tersebut, Datok Kampung sungai Kuruk 1 Naharuddin, berkoordinasi dengan Datok Sungai Kuruk 3, Saiful, untuk bersama-sama mencari Saiful Bahri.
Tak lama berselang saat Tim Satgas SAR Aceh Tamiang menuju lokasi, didapati informasi bahwa Saiful Bahri telah ditemukan warga sekitar pukul 00.00 Wib dengan keadaan celana robek dan sudah tak bernyawa.
Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Seruway untuk dilakukan Visum ET Revertum, dan hasil keterangan dokter puskesmas mengatakan, bahwa benar korban meninggal dunia dengan wajar, akibat gigitan seekor buaya, dan diseret kedalam sungai hingga tak bernafas.
Kini mayat korban telah dipulangkan ke rumah duka untuk disemayamkan. [] L24-004
Foto : Kondisi Saiful Bahri saat ditemukan warga |
Informasi yang berhasil dihimpun Lentera24.com, pada Minggu (21/04) dari Satgas SAR Aceh Tamiang, meneruskan keterangan Datok Kampung Sungai Kuruk 1, Naharuddin, mengatakan, kematian Saiful Bahri bermula, saat dirinya sedang menjala udang di pinggiran sungai, tiba-tiba terlihat seekor buaya dengan cepatnya naik ke atas tepian sungai, dan menerkam, menyeret hingga menenggelamkan Saiful bahri.
Mendapati informasi tersebut, Datok Kampung sungai Kuruk 1 Naharuddin, berkoordinasi dengan Datok Sungai Kuruk 3, Saiful, untuk bersama-sama mencari Saiful Bahri.
Tak lama berselang saat Tim Satgas SAR Aceh Tamiang menuju lokasi, didapati informasi bahwa Saiful Bahri telah ditemukan warga sekitar pukul 00.00 Wib dengan keadaan celana robek dan sudah tak bernyawa.
Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Seruway untuk dilakukan Visum ET Revertum, dan hasil keterangan dokter puskesmas mengatakan, bahwa benar korban meninggal dunia dengan wajar, akibat gigitan seekor buaya, dan diseret kedalam sungai hingga tak bernafas.
Kini mayat korban telah dipulangkan ke rumah duka untuk disemayamkan. [] L24-004