HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Mau Pulang ke Rumah Malah Dikeroyok, Kepala Ayah Tiga Anak Luka Robek

Lentera 24.com | DELI SERDANG -- Sial betul yang dialami Jhon Edwardd Edher Barus (37) warga Jalan Pancasila Gang Famili Desa Bakaran Batu K...

Lentera24.com | DELI SERDANG -- Sial betul yang dialami Jhon Edwardd Edher Barus (37) warga Jalan Pancasila Gang Famili Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam. Niatnya mau pulang kerumah malah dicegat dan dikeroyok Andrian (19), dkk.



Kepala ayah tiga anak inipun mengalami luka robek, Selasa (3/4) sekira pukul 21.30 Wib. Tak terima, petani inipun memilih melaporkannya ke Polres Deli Serdang, Rabu (4/4) dinihari sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor STPL/199/IV/2018/SU/RES DS

Menurut cerita korban kepada sejumlah wartawan, sebelumnya korban yang baru dua pekan kembali ke Lubuk Pakam setelah pulang kerja bangunan di Aceh berniat mau pulang dari warung ke rumahnya, namun saat tiba dilokasi kejadian, korban yang saat itu mengendarai sepedamotor Honda Supra X 125 BK 2630 IE dihentikan oleh Andrian, Andrian pun menuduh korban menggeber sepedamotor padahal korban tidak ada menggebeer sepedamotornya. “Gimana mau meneggeber sedangkan sepedamotor yang ku kendarai pun Supra X dan knalpotnya masih sesuai aslinya”, sebutnya

Dituduh menggeber maka korban menjawab jika dirinya tidak ada menggeber sepedamotor. Namun mendadak Andrian memukul korban yang saat itu masih duduk diatas sepedamotor, tak lama kemudian, dua teman Andrian yang saat itu keliling-keliling kampung berinisial AS dan R membantu Andrian mengeroyok korban hingga korban mengalami luka robek dikepala belakang, luka memar pada dada, leher dan lengan.

Warga sekitar pun keluar dari kediaman masing-masing setelah mendengar suara gaduh. Korban akhirnya dilarikan isterinya ke RSUD Deli Serdang untuk mendapat perawatan dan keperluan visum. “Kepala ku mendapat lima jahitan, aku masih merasa pusing setelah dikeroyok”, ujarnya. [] L24-011 (kbn)