HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ketua BW-PWI Atam : Pejabat Diminta Tak Antikritik

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Para pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang diminta tidak antikritik terhadap berbagai...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Para pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang diminta tidak antikritik terhadap berbagai respon dan masukan masyarakat terkait kebijakan. Respon dan masukan yang ada justru bisa menjadi bahan evaluasi.

Ketua BW-PWI Aceh Tamiang, Syawaluddin
Ketua Balai Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (BW - PWI) Kabupaten Aceh Tamiang,  Syawaluddin mengatakan, pada era keterbukaan informasi publik, masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi dari berbagai media, baik media arus utama (mainstream) maupun media sosial. Masyarakat pun berhak untuk merespon informasi tersebut.

“Kita harus belajar mendengarkan masyarakat, jangan antikritik,” ujarnya kepada Lentera24.com di Karang Baru, Sabtu, 14 April 2018.

Dan hari ini banyak pejabat yang tidak faham tentang tujuan pekerja pers. Dia menambahkan, jika pejabat memahami fungsi pers, tidak akan alergi dan takut kepada jurnalis.

Sebab, para pekerja pers dilindungi oleh undang undang pokok pers nomor 40 tahun 1999, tujuannya juga sudah jelas, menjalankan praktek - praktek jurnalistik dengan mengedepankan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

“Saya tekankan, pejabat ndak perlu takut dengan pers, jurnalistrik yang profesional tetap menjaga norma - norma, terutama kerahasiaan narasumber untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan”, tegasnya.

Syawaluddin menambahkan, ada beberapa wartawan yang sudah terverifikasi di dewan pers dan lulus dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW), tercatat ada beberapa, seperti yang bernaung di PWI, Erwan (Lentera24), Dede Horison (Harian Analisa), Indra (Harian Medan Bisnis), Syawaluddin (LKBN antara Aceh), Amnurdany (Fakta Hukum dan HAM), Suparmin (Go Aceh) dan Yusri Yusuf (Harian Waspada).

Dari ketujuh yang sudah lewat, Syawaluddin lulus dengan predikat Wartawan Madya (MD), dan enam lagi lulus dengan predikat Wartawan Muda (WM).

Ada juga wartawan keanggotaan PWI kota Langsa yang bertugas di wilayah Aceh Tamiang, Saiful Alam (Harian Realitas) lulus dengan predikat Wartawan Muda (MW).

Sementara yang dari Alian Jurnalis Independen (AJI), diantaranya Muhammad Hafiah (Harian Waspada), dengan predikat Wartawan Utama (WU), Muhammad Nasir (Harian Serambi Indonesia), predikat Wartawan Muda (MW) dan terakhir Asrul (AJNN), predikat Wartwan Muda. [] L24