Lentera 24 | ACEH TAMIANG -- Bus sekolah pengangkut Jamaah zikir asal Kabupaten Aceh Tamiang dikabarkan telah mengalami kecelakaan di da...
Lentera24 | ACEH TAMIANG -- Bus sekolah pengangkut Jamaah
zikir asal Kabupaten Aceh Tamiang dikabarkan telah mengalami kecelakaan di
daerah Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Dampak dari kecelakaan dimaksud
menyebabkan dua orang jamaah meninggal dunia.
foto: Suasana rumah duka, terlihat sanak keluarga
sedang menanti kepulangan jenazah Selamet Paino yang masih dalam perjalanan menuju Aceh
Tamiang. (Suparmin)
|
Kabag Humas Sertdakab
Aceh Tamiang, Achmad Ardha menyebutkan, lakalalin tunggal bus mini BL 7002 U
tersebut telah menabrak pagar sekolah SD Si Hom Cut, jalan Medan - Banda Aceh km
265, Kecamatan Indrapuri pada Minggu (15/4) sekira pukul 6.30 WIB.
“ Rombongan
zikir akbar dari Aceh Tamiang menuju Kota Banda Aceh yang mengakibat kan 2
orang Majelis Zikir atasnama pak Selamet Paino (52) dan ibu Supeni (61) telah meninggal dunia, serta 25 orang
lainnya mengalami luka luka,” ujar Achmad Ardha.
Sambung Ardha,
Korban meninggal Selamet P dan Penik dilaporkan menghembuskan nafas di RS
setempat, sementara itu, untuk mendapatkan perawatan secara intensif, korban
Majelis Zikir yang mengalami luka ringan sudah di evakuasi dan di bawa ke
RS Satelit Indrapuri
Kabag Umum Setdakab Aceh Tamiang, Rafii dikonformasi membenarkan Bus yang membawa penumpang dan mengalami kecelakaan dimaksud merupakan Bus sekolah milik Pemkab Aceh Tamiang.
Diketahui,
korban meninggal meninggal yang masing masing bernama Penik, warga Dusun Alur
Cucur Kecamatan Rantau, dan Selamet P merupakan penduduk Dusun Jawa Gang Pipa,
Desa Rantau Pauh Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang.
Dikonfirmasi
dikediaman duka Selamet P, kakak kandung korban yang bernama Masni (62)
menyebutkan, korban Selamet P dan istrinya Siti Aisyah (32) turut pergi bersama
rombongan jamaah lainnya bertujuan untuk melakukan ziarah dan shalat di 7
Masjid yang ada di Banda Aceh. Namun masih masih dalam perjalanan menuju Kota
Banda Aceh, Bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan, sehingga Selamet P dan Supeni tewas.
Berdasarkan data
yang berhasil diinfut Lentera24, korban penumpang bus yang mengalami kecelakaan tersebut
adalah, Zainuddin (46), (pengemudi), warga Desa Besar Kecamatan Banda Mulia, Selamet
Paino(54), korban meninggal, Rantau Pauh Kecamatan Rantau,
Supeni
(61), korban meninggal, penduduk Desa Alur Cucur Kecamatan Rantau, Herianto (36)
warga Desa Tanah Terban Kecamatan Karang Baru, Tutur Indri (43) warga Komplek
Pertamina Kecamatan Rantau, Jumiarti (60), warga Desa Suka Ramai Kecamatan
Seruway.
Selan itu, Serli
Humairah (12) warga Desa Durian Kecamatan Rantau. Hj Masinah (58) penduduk Desa
Rantau Pauh, Winda Sulistian (16) Wrga Desa Kebun Ubi, Faizen (60) penduduk
Desa Durian, Upik (60) warga Desa Durian, Nuriah (66) warga Rantau dan Keti
Suryani (60) penduduk Pangkalan Brandan Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat
Sumatera Utara.[] L24-002