Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Jembatan darurat yang terbuat dari batang pinang ini biasa digunakan warga desa Pante Rambong dan warga desa...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Jembatan darurat yang terbuat dari batang pinang ini biasa digunakan warga desa Pante Rambong dan warga desa Alui Mirah kecamatan Pante Bidari kabupaten Aceh Timur guna melaksanakan aktifitas sehari-hari. Terlebih dengan adanya pusat pendidikan setingkat Sekolah Dasar (SD) yang berlokasi di desa Pante Rambong, sehingga mengharuskan siswa-siswi mnyeberangi Jembatan Darurat ini untuk dapat ke sekolah.
Fira Maulida (11) Siswi kelas V SDN Pante Rambong mengatakan, ia dan teman-temannya yang tinggal di desa Alui Mirah harus melewati jembatan ini setiap pagi saat hendak kesekolah. Jarak yang cukup jauh dari rumah ke sekolah membuat mereka memilih menggunakan sepeda meski harus melewati jembatan darurat dari batang pinang, ungkapnya.
“Terkadang kami takut jatuh ke sungai, batang pinang yang kami lewati tidak ada pegangan. Untung ada bapak-bapak TNI membantu kami menyeberangi jembatan”, ucapnya.
Babinsa Ramil 20/Ptb Kopda Dede Saputra membenarkan hal itu. Ia mengatakan, ada jalan lain yang dapat ditempuh jika hendak menuju SDN Pante Rambong yang berada di desa binaannya tersebut. Namun jaraknya yang cukup jauh membuat warga lebih memilih melewati jembatan ini untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari, pungkasnya. [] L24-007 (Roby Sinaga)
Fira Maulida (11) Siswi kelas V SDN Pante Rambong mengatakan, ia dan teman-temannya yang tinggal di desa Alui Mirah harus melewati jembatan ini setiap pagi saat hendak kesekolah. Jarak yang cukup jauh dari rumah ke sekolah membuat mereka memilih menggunakan sepeda meski harus melewati jembatan darurat dari batang pinang, ungkapnya.
“Terkadang kami takut jatuh ke sungai, batang pinang yang kami lewati tidak ada pegangan. Untung ada bapak-bapak TNI membantu kami menyeberangi jembatan”, ucapnya.
Babinsa Ramil 20/Ptb Kopda Dede Saputra membenarkan hal itu. Ia mengatakan, ada jalan lain yang dapat ditempuh jika hendak menuju SDN Pante Rambong yang berada di desa binaannya tersebut. Namun jaraknya yang cukup jauh membuat warga lebih memilih melewati jembatan ini untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari, pungkasnya. [] L24-007 (Roby Sinaga)