"Semua petani ini bukan semua orang mampu, tapi dengan bertani dapat dipastikan membantu sesamanya yaitu melalui zakat penghasilan yang...
"Semua petani ini bukan semua orang mampu, tapi dengan bertani dapat dipastikan membantu sesamanya yaitu melalui zakat penghasilan yang dibayarkan"
Lentera24.com | Aceh Tamiang -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang dari Partai Golkar Daerah Pemilihan Dua, Erawati, Is. SH berharap kepada para petani agar senantiasa berusaha memelihara adat istiadat peusijok benih padi sebelum turun musim sawah.
"Ini adat istiadat jadi perlu kita lestarikan, dan alhamdulillah saya sebagai warga masyarakat disini merasa bangga terhadap tradisi turun temurun ini terus dilestarikan", sebut Erawati di sela-sela kegiatan di Areal Persawahan Pasang Surut Desa Cinta Raja Kecamatan Bendahara, Rabu (4/4).
Erawati berharap dengan peusijok benih padi ini hasil panen akan bertambah dan dijauhkan dari serangan hama. "Usahakan memelihara dan merawat padi sesuai dengan yang harus dilakukan dalam perawatan", jelas Erawati.
Erawati menambahkan dengan langkah awal peusijok benih padi sebelum turun sawah yang kemudian mengikuti anjuran tanam dan pemeliharaan padi akan mendongkrak hasil panennya. "Dengan hasil panen yang memuaskan dipastikan para petani dapat membayar zakat dan dengan zakat dapat dipastikan membantu para warga yang membutuhkan", sebut Erawati yang saat ini duduk di Komisi A sebagai Sekretaris Komisi.
Menurutnya petani ini merupakan pekerjaan yang mulia, dan perlu di ingat dari petani ini dapat membantu perekonomian yang baik. " Semua petani ini bukan semua orang mampu, tapi dengan bertani dapat dipastikan membantu sesamanya yaitu melalui zakat penghasilan yang dibayarkan", jelas Erawati.
Acara Peusijok Benih Padi tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang, H. T. Insyafuddin, ST, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perternakan Kabupaten Aceh Tamiang, Safuan SP, Camat Bendahara, Ibnu Hajar, SE serta para Forkompimka dan ratusan warga yang menanam padi di lokasi Persawahan Pasang Surut Desa Cinta Raja Kecamatan Bendahara. [] L24-005
Lentera24.com | Aceh Tamiang -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang dari Partai Golkar Daerah Pemilihan Dua, Erawati, Is. SH berharap kepada para petani agar senantiasa berusaha memelihara adat istiadat peusijok benih padi sebelum turun musim sawah.
"Ini adat istiadat jadi perlu kita lestarikan, dan alhamdulillah saya sebagai warga masyarakat disini merasa bangga terhadap tradisi turun temurun ini terus dilestarikan", sebut Erawati di sela-sela kegiatan di Areal Persawahan Pasang Surut Desa Cinta Raja Kecamatan Bendahara, Rabu (4/4).
Erawati berharap dengan peusijok benih padi ini hasil panen akan bertambah dan dijauhkan dari serangan hama. "Usahakan memelihara dan merawat padi sesuai dengan yang harus dilakukan dalam perawatan", jelas Erawati.
Erawati menambahkan dengan langkah awal peusijok benih padi sebelum turun sawah yang kemudian mengikuti anjuran tanam dan pemeliharaan padi akan mendongkrak hasil panennya. "Dengan hasil panen yang memuaskan dipastikan para petani dapat membayar zakat dan dengan zakat dapat dipastikan membantu para warga yang membutuhkan", sebut Erawati yang saat ini duduk di Komisi A sebagai Sekretaris Komisi.
Menurutnya petani ini merupakan pekerjaan yang mulia, dan perlu di ingat dari petani ini dapat membantu perekonomian yang baik. " Semua petani ini bukan semua orang mampu, tapi dengan bertani dapat dipastikan membantu sesamanya yaitu melalui zakat penghasilan yang dibayarkan", jelas Erawati.
Acara Peusijok Benih Padi tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang, H. T. Insyafuddin, ST, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perternakan Kabupaten Aceh Tamiang, Safuan SP, Camat Bendahara, Ibnu Hajar, SE serta para Forkompimka dan ratusan warga yang menanam padi di lokasi Persawahan Pasang Surut Desa Cinta Raja Kecamatan Bendahara. [] L24-005