Lentera 24.com | CILACAP -- Guna mendukung Pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional, jajaran TNI dituntut terus berupaya unt...
Lentera24.com | CILACAP -- Guna mendukung Pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional, jajaran TNI dituntut terus berupaya untuk mewujudkan hal itu. Bahkan, Letkol Inf Yudi Purwanto sebagai Komandan Kodim 0703/Cilacap tidak segan-segan terjun langsung dan ikut menanam padi di beberapa daerah yang ada di wilayahnya.
Salah satunya kegiatan tersebut dilaksanakan Kodim 0703/Cilacap dengan melaksanakan kegiatan Gerakan Percepatan Tanam padi Gogo pada lahan tanah seluas 2,2 hektar guna pencapaian target luas tanam pada bulan April 2018 tepatnya di Dusun Cibaya Desa Mukti Sari Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Rabu (18/04).
Penanaman perdana padi gogo tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Ir. H. Gunawan, MM, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Cilacap Ny. Ermawatie Syahyuni SP, MP, Kasdim Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian, para Danramil jajaran Kodim 0703/Cilacap Distrik Majenang dan disaksikan Kepala Desa Muktisari H. Suyoto, Koordinator PPL Gandrungmangu Santoso , anggota Poktan Sri Rejeki, Poktan Karya Tani serta Poktan Sri Jaya.
Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf Yudi Purwanto mengatakan, kegiatan gerakan percepatan tanam padi gogo yang kita laksanakan ini selain mendukung Pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan juga untuk kepentingan para petani sendiri agar produktivitas padinya meningkat sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan para petani khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap", terang Dandim.
Selain itu menurut Dandim, produksi bahan pangan nasional saat ini mengalami penurunan. Hal ini disebabkan sempitnya luas lahan pertanian yang produktif khususnya di pulau jawa sebagai akibat alih fungsi seperti konversi lahan sawah ditambah isu global tentang meningkatnya degradasi lahan. " Salah satu alternatif pilihan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan adalah pendayagunaan lahan kering", tutur Dandim.
Lanjut Dandim, jenis tanaman padi yang cocok ditanam pada daerah ladang atau perbukitan adalah jenis padi gogo karena jenis padi ini berbeda dengan jenis padi yang ditanam pada area persawahan dan tidak membutuhkan banyak air dan pengolahannya pun cukup mudah. Diharapkan model pengembangan teknologi budidaya padi gogo dengan larikan gogo dan penerapan mekanisme pertanian dapat meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan produksi dan produktivitas padi lahan khususnya padi gogo di wilayah Kabupaten Cilacap.
"Kodim 0703/Cilacap dan jajarannya akan terus membantu petani dalam meningkatkan produksi pertanian secara bertahap dalam meningkatkan kesejahteraan petani, dan hal ini juga sebagai peluang bagi petani lokal dalam rangka meningkatkan hasil panen”, ujar Dandim Letkol Inf Yudi Purwanto.
Selanjutnya diakhir kegiatan tersebut, Dandim menyerahkan bibit padi gogo kepada para petani yang secara simbolik diterina oleh Kepala Dusun Cibaya yang sekaligus merupakan Ketua Gabungan kelompok Tani Sri Rejeki Desa Mukti Sari, Kuat. [] L24-Tarwan
Salah satunya kegiatan tersebut dilaksanakan Kodim 0703/Cilacap dengan melaksanakan kegiatan Gerakan Percepatan Tanam padi Gogo pada lahan tanah seluas 2,2 hektar guna pencapaian target luas tanam pada bulan April 2018 tepatnya di Dusun Cibaya Desa Mukti Sari Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Rabu (18/04).
Penanaman perdana padi gogo tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Ir. H. Gunawan, MM, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Cilacap Ny. Ermawatie Syahyuni SP, MP, Kasdim Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian, para Danramil jajaran Kodim 0703/Cilacap Distrik Majenang dan disaksikan Kepala Desa Muktisari H. Suyoto, Koordinator PPL Gandrungmangu Santoso , anggota Poktan Sri Rejeki, Poktan Karya Tani serta Poktan Sri Jaya.
Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf Yudi Purwanto mengatakan, kegiatan gerakan percepatan tanam padi gogo yang kita laksanakan ini selain mendukung Pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan juga untuk kepentingan para petani sendiri agar produktivitas padinya meningkat sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan para petani khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap", terang Dandim.
Selain itu menurut Dandim, produksi bahan pangan nasional saat ini mengalami penurunan. Hal ini disebabkan sempitnya luas lahan pertanian yang produktif khususnya di pulau jawa sebagai akibat alih fungsi seperti konversi lahan sawah ditambah isu global tentang meningkatnya degradasi lahan. " Salah satu alternatif pilihan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan adalah pendayagunaan lahan kering", tutur Dandim.
Lanjut Dandim, jenis tanaman padi yang cocok ditanam pada daerah ladang atau perbukitan adalah jenis padi gogo karena jenis padi ini berbeda dengan jenis padi yang ditanam pada area persawahan dan tidak membutuhkan banyak air dan pengolahannya pun cukup mudah. Diharapkan model pengembangan teknologi budidaya padi gogo dengan larikan gogo dan penerapan mekanisme pertanian dapat meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan produksi dan produktivitas padi lahan khususnya padi gogo di wilayah Kabupaten Cilacap.
"Kodim 0703/Cilacap dan jajarannya akan terus membantu petani dalam meningkatkan produksi pertanian secara bertahap dalam meningkatkan kesejahteraan petani, dan hal ini juga sebagai peluang bagi petani lokal dalam rangka meningkatkan hasil panen”, ujar Dandim Letkol Inf Yudi Purwanto.
Selanjutnya diakhir kegiatan tersebut, Dandim menyerahkan bibit padi gogo kepada para petani yang secara simbolik diterina oleh Kepala Dusun Cibaya yang sekaligus merupakan Ketua Gabungan kelompok Tani Sri Rejeki Desa Mukti Sari, Kuat. [] L24-Tarwan