HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Demi Punya Pacar, Pria China Nekat Kuliah di Kampus Wanita

Lentera 24.com | JAKARTA -- Gara-gara ingin punya pacar, seorang pemuda China 18 tahun melakukan hal nekat karena sensasi yang dilakukannya...

Lentera24.com | JAKARTA -- Gara-gara ingin punya pacar, seorang pemuda China 18 tahun melakukan hal nekat karena sensasi yang dilakukannya.

Foto : cnnindonesia.com
Pemuda ini menjadi pembicaraan di media sosial setelah nekat mendaftarkan dirinya masuk ke kampus khusus perempuan di Beijing. Aksinya untuk mendaftar masuk ke kampus khusus perempuan ini dilakukan untuk meningkatkan kesempatannya untuk mendapat pacar. 

Dalam sebuah video yang beredar, pemuda China itu tampaknya menjalani proses wawancara masuk kampus. Video ini beredar atas izin dari Women's University di Beijing. Dalam wawancaranya dia mengungkapkan bahwa salah satu alasan dia mendaftar adalah untuk dapat pacar. 

"Sekolah ini punya banyak perempuan, jika saya bisa belajar di sini, maka saya tak akan punya masalah untuk mendapat kekasih," ungkap pria yang tak diungkap identitasnya tersebut dilansir dari Oddity Central. 

Hanya saja, pria itu bukan satu-satunya yang mendaftar ke kampus perempuan tersebut. Women's University di Beijing mengungkapkan bahwa setiap tahunnya ada sekitar 15 pria yang belajar di antara 1.500 mahasiswa perempuan. 

Namun kehidupan di universitas perempuan ini bukan hal yang mudah untuk pria. Ada beberapa putaran yang harus dilalui sebelum bisa benar-benar diterima di universitas tersebut. Saking ketatnya, kampus tersebut bahkan mungkin hanya menerima satu mahasiswa pria saja, seperti kasus tahun lalu. 

Pria 18 tahun itu mungkin senang bisa hidup di antara perempuan yang mungkin salah satunya akan menjadi kekasihnya. Hanya saja, pihak keluarganya merasa sedikit takut kalau hal tersebut akan memengaruhi maskulinitasnya. 

"Ayah saya mengatakan kalau saya harus hati-hati. Dia tidak mau anaknya berubah karena lingkungan kehidupan yang banyak dikelilingi perempuan," katanya kepada Yangtze Evening News. 

Pemuda China tersebut mungkin merasa takut kalau dia tak mendapatkan pacar seumur hidupnya karena kalah bersaing dengan pria lainnya. Tak dimungkiri, rasio perbandingan laki-laki dan perempuan di China memang tak seimbang. Rasio laki-laki jauh lebih banyak dibanding perempuan. 

Adanya kebijakan pembatasan populasi warga China, satu keluarga satu anak antara 1979-2015 lalu menyebabkan China menjadi salah satu negara dengan ketidakseimbangan rasio seksual. Di beberapa provinsi di China, bahkan perbandingannya mencapai 130 pria dan 100 perempuan. 

Parahnya, para ahli bahkan memperkirakan bahwa jutaan pemuda China tak bisa mendapatkan istri dalam beberapa dekade mendatang. [] CNNINDONESIA.COM