Lentera 24.com | CILACAP -- Tidak semua orang memiliki hobi trail. Selain untuk memacu adrenalin dengan menguras tingkat ketakutan, manfaa...
Lentera24.com | CILACAP -- Tidak semua orang memiliki hobi trail. Selain untuk memacu adrenalin dengan menguras tingkat ketakutan, manfaat lain dari hobi ini dapat menembus keterisoliran suatu daerah terpencil yang jauh dari keramaian kota, tertutup dari akses komunikasi dan transportasi.
Salah satu pemilik hobi ini adalah anggota satgas TMMD Sengkuyung tahap I Kopda Hermawan yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan fisik TMMD Sengkuyung Tahap 1 Kodim 0703/Cilacap, Selasa (17/04).
Daerah terpencil dan sangat terpencil hampir semua terjamah oleh Kopda Hermawan, karena sambang desa dengan tim trabas.
Kenangan yang sungguh mengharukan saat mengikuti TMMD Sengkuyung tahap I di Desa Pengadegan, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
Meski jaraknya tidak jauh dari pusat pemerintahan (Kecamatan Majenang), daerah tersebut berbukit, jalannya naik turun dan rusak. Sebagian besar warga setempat hidup berkebun dan buruh ke luar kota.
Kehadiran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 untuk membangun desa itu disambut antusias masyarakat setempat. Melihat kondisi itu, Satgas TMMD selalu dibarengi dengan kegiatan sosial. Dengan memberikan bantuan tenaga untuk merehab rumah tidak layak huni dan membangun jalan makadam cukup membuat warga setempat tersenyum.
Kendati demikian Kopda Hermawan salah satu dari anggota Satgas TMMD Sengkuyung tahap I mengaku salut, sebab rasa kebersamaan dan kegotong-royongan warga Desa Pengadegan masih sangat dan sangat kental. Sejumlah fasilitas umum dan RTLH dibangun dengan tenaga secara bergotong-royong.
Rusmi (60) salah seorang warga dari Dusun Ciakar Desa Pengadegan mengaku sangat bahagia sekaligus sedih dan terharu menerima bantuan RTLH dari program TMMD. Ibu dari 4 anak dan 1 Cucu ini bahagia karena mendapat perhatian yang dapat meringankan beban ekonominya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program TMMD yang rutin dilaksanakannya satu tahun tiga kali. Selain mendekatkan antara TNI dan Rakyat dengan jalinan silaturrahim, program tersebut juga untuk mengetahui lebih dekat kondisi pembangunan fisik maupun non fisik di suatu wilayah.
[] L24-Tarwan
Salah satu pemilik hobi ini adalah anggota satgas TMMD Sengkuyung tahap I Kopda Hermawan yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan fisik TMMD Sengkuyung Tahap 1 Kodim 0703/Cilacap, Selasa (17/04).
Daerah terpencil dan sangat terpencil hampir semua terjamah oleh Kopda Hermawan, karena sambang desa dengan tim trabas.
Kenangan yang sungguh mengharukan saat mengikuti TMMD Sengkuyung tahap I di Desa Pengadegan, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
Meski jaraknya tidak jauh dari pusat pemerintahan (Kecamatan Majenang), daerah tersebut berbukit, jalannya naik turun dan rusak. Sebagian besar warga setempat hidup berkebun dan buruh ke luar kota.
Kehadiran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 untuk membangun desa itu disambut antusias masyarakat setempat. Melihat kondisi itu, Satgas TMMD selalu dibarengi dengan kegiatan sosial. Dengan memberikan bantuan tenaga untuk merehab rumah tidak layak huni dan membangun jalan makadam cukup membuat warga setempat tersenyum.
Kendati demikian Kopda Hermawan salah satu dari anggota Satgas TMMD Sengkuyung tahap I mengaku salut, sebab rasa kebersamaan dan kegotong-royongan warga Desa Pengadegan masih sangat dan sangat kental. Sejumlah fasilitas umum dan RTLH dibangun dengan tenaga secara bergotong-royong.
Rusmi (60) salah seorang warga dari Dusun Ciakar Desa Pengadegan mengaku sangat bahagia sekaligus sedih dan terharu menerima bantuan RTLH dari program TMMD. Ibu dari 4 anak dan 1 Cucu ini bahagia karena mendapat perhatian yang dapat meringankan beban ekonominya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program TMMD yang rutin dilaksanakannya satu tahun tiga kali. Selain mendekatkan antara TNI dan Rakyat dengan jalinan silaturrahim, program tersebut juga untuk mengetahui lebih dekat kondisi pembangunan fisik maupun non fisik di suatu wilayah.
[] L24-Tarwan
