Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Asrizal H Asnawi, turut berdukacita atas meninggalnya 2 orang...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Asrizal H Asnawi, turut berdukacita atas meninggalnya 2 orang warga Aceh Tamiang setelah mengalami kecelakaan, pada Minggu (15/04) sekitar pukul 06.00 pagi di Indrapuri Aceh Besar.
Hal ini disampaikan Asrizal kepada Lentera24.com, pasca menjenguk korban di Rumah Sakit Satelit, Indrapuri dan Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Menurut Asrizal, saat ini hanya tinggal 2 orang yang di rawat di RSUDZA Banda Aceh, sedangkan sisanya setelah mendapat perawatan medis di RS Satelit Indrapuri sudah kembali ke Aceh Tamiang menggunakan bus milik Pemkab.
"Untuk korban meninggal, tadi sekitar pukul 10.00 wib sudah diberangkatkan ke Aceh Tamiang", ujar Asrizal.
Sebelumnya, rombongan jamaah zikir Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak pagar SD di jalan Medan-Banda Aceh Kilometer 265, Gampong Sihom, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Minggu (15/04) pagi.
Dalam musibah tersebut dua jamaah zikir meninggal dunia, Slamet Paino (54) warga Rantau Pauh dan Supeni (61) warga Alur Cucur Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang.
Informasi yang diperoleh Lentera24.com, Minggu (15/04) rombongan jamaah zikir akbar ini berangkat dari Aceh Tamiang menuju Banda Aceh.
Mereka menggunakan Bus sekolah milik Pemkab Aceh Tamiang bernomor polisi BL 7002 U untuk mengikuti zikir akbar di Banda Aceh.
Sesampai di kilometer 265 Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar ini, Bus sekolah yang disupiri, Zainuddin (46) warga Kampung Besar, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang tepat berada di tikungan.
Sementara dari arah berlawanan melaju mobil lain sehingga supir berupaya menghindari mobil yang ada di depannya dan menabrak pagar sekolah sehingga dua penumpangnya meninggal dunia.
Kemudian dibantu warga, korban yang meninggal dan luka ringan di evakuasi ke rumah sakit Satelit Indrapuri. [] L24-004
foto : Asrizal H Asnawi saat menjenguk Korban Kecelakaan Bus Milik Pemkab Atam |
Menurut Asrizal, saat ini hanya tinggal 2 orang yang di rawat di RSUDZA Banda Aceh, sedangkan sisanya setelah mendapat perawatan medis di RS Satelit Indrapuri sudah kembali ke Aceh Tamiang menggunakan bus milik Pemkab.
"Untuk korban meninggal, tadi sekitar pukul 10.00 wib sudah diberangkatkan ke Aceh Tamiang", ujar Asrizal.
Sebelumnya, rombongan jamaah zikir Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak pagar SD di jalan Medan-Banda Aceh Kilometer 265, Gampong Sihom, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Minggu (15/04) pagi.
Dalam musibah tersebut dua jamaah zikir meninggal dunia, Slamet Paino (54) warga Rantau Pauh dan Supeni (61) warga Alur Cucur Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang.
Informasi yang diperoleh Lentera24.com, Minggu (15/04) rombongan jamaah zikir akbar ini berangkat dari Aceh Tamiang menuju Banda Aceh.
Mereka menggunakan Bus sekolah milik Pemkab Aceh Tamiang bernomor polisi BL 7002 U untuk mengikuti zikir akbar di Banda Aceh.
Sesampai di kilometer 265 Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar ini, Bus sekolah yang disupiri, Zainuddin (46) warga Kampung Besar, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang tepat berada di tikungan.
Sementara dari arah berlawanan melaju mobil lain sehingga supir berupaya menghindari mobil yang ada di depannya dan menabrak pagar sekolah sehingga dua penumpangnya meninggal dunia.
Kemudian dibantu warga, korban yang meninggal dan luka ringan di evakuasi ke rumah sakit Satelit Indrapuri. [] L24-004