Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Bertempat di Aula Hotel Khalifah, Idi pada Selasa 24 April telah berlangsung acara Workshop dalam rangka pel...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Bertempat di Aula Hotel Khalifah, Idi pada Selasa 24 April telah berlangsung acara Workshop dalam rangka pelaksanaan Kampanye Measless Rubella (MR) Kabupaten Aceh Timur.
Acara yang diikuti oleh peserta yang berasal dari lintas sektoral seperti dari tenaga guru tingkat SLTP, unsure Kemenag dan tenaga kesehatan terutama para kepala Puskesmas ini dibuka oleh dr. Zulfikri selaku Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur.
Dalam amanatnya ia mengatakan, Hari ini kita berkumpul pada acara Workshop dalam rangka pelaksanaan Kampanye Measless Rubella (MR) ini untuk sama-sama mencari solusi untuk memecahkan masalah untuk salah satu issue yaitu permasalah imunisasi.
Masalah imunisasi masih merupakan masalah yang sangat serius di Kabupaten Aceh Timur, yang mana dari tahun ke tahun cakupan imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Aceh Timur masih sangat rendah dibandingkan dengan cakupan di Kabupaten / Kota lain di Provinsi Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya, hal ini disebabkan oleh beberapa masalah baik dari SDM petugas maupun penolakan dari masyarakat akibat adanya beberapa issue negativ tentang imunisasi di masyarakat.
Penyakit campak (Measless) dan Rubella salah satu ancaman terbesar bagi tumbuh kembang anak, sebagaimana halnya penyakit cacar pada masa lalu.
Pada era tahun 1970 an dan 1980 an kita pernah memberikan imunisasi cacar pada seluruh masyarakat indonesia yang berdampak pada musnahnya penyakit cacar dari bumi indonesia, yang dibuktikan dengan tidak ditemukan lagi kasus cacar pada pada masyarakat kita.
Oleh karenanya pada hari ini kita duduk bersama untuk menyamakan persepsi tentang langkah dan cara supaya masyarakat ikut berpartisipasi dalam pemberian imunisasi campak (Measless) dan Rubella atau yang disingkat dengan “MR” di Kabupaten Aceh Timur, dengan harapan seluruh masyarakat khususnya anak dan remaja usia 9 bulan sampai 15 tahun mendapat imunisasi “MR” pada Bulan Agustus dan September 2018 yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Oleh karenanya harapan kita semua untuk dapat memberikan dukungan kepada Dinas Kesehatan sesuai dengan sumber daya dan kapasitasyang kita miliki sehingga kegiatan kampanye “MR” Tahun 2018 ini dapat memebrikan hasil terbaik bagi Kabupaten Aceh Timur.
Semoga dalam pertemuan work shop ini dapat menghasilkan sebuah rekomendasi demi pencapaian cakupan maksimal pemberian imunisasi “MR” Tahun 2018 di Kabupaten Aceh Timur” Pungkasnya. [] L24-(M. Amin) (r)
Acara yang diikuti oleh peserta yang berasal dari lintas sektoral seperti dari tenaga guru tingkat SLTP, unsure Kemenag dan tenaga kesehatan terutama para kepala Puskesmas ini dibuka oleh dr. Zulfikri selaku Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur.
Dalam amanatnya ia mengatakan, Hari ini kita berkumpul pada acara Workshop dalam rangka pelaksanaan Kampanye Measless Rubella (MR) ini untuk sama-sama mencari solusi untuk memecahkan masalah untuk salah satu issue yaitu permasalah imunisasi.
Masalah imunisasi masih merupakan masalah yang sangat serius di Kabupaten Aceh Timur, yang mana dari tahun ke tahun cakupan imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Aceh Timur masih sangat rendah dibandingkan dengan cakupan di Kabupaten / Kota lain di Provinsi Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya, hal ini disebabkan oleh beberapa masalah baik dari SDM petugas maupun penolakan dari masyarakat akibat adanya beberapa issue negativ tentang imunisasi di masyarakat.
Penyakit campak (Measless) dan Rubella salah satu ancaman terbesar bagi tumbuh kembang anak, sebagaimana halnya penyakit cacar pada masa lalu.
Pada era tahun 1970 an dan 1980 an kita pernah memberikan imunisasi cacar pada seluruh masyarakat indonesia yang berdampak pada musnahnya penyakit cacar dari bumi indonesia, yang dibuktikan dengan tidak ditemukan lagi kasus cacar pada pada masyarakat kita.
Oleh karenanya pada hari ini kita duduk bersama untuk menyamakan persepsi tentang langkah dan cara supaya masyarakat ikut berpartisipasi dalam pemberian imunisasi campak (Measless) dan Rubella atau yang disingkat dengan “MR” di Kabupaten Aceh Timur, dengan harapan seluruh masyarakat khususnya anak dan remaja usia 9 bulan sampai 15 tahun mendapat imunisasi “MR” pada Bulan Agustus dan September 2018 yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Oleh karenanya harapan kita semua untuk dapat memberikan dukungan kepada Dinas Kesehatan sesuai dengan sumber daya dan kapasitasyang kita miliki sehingga kegiatan kampanye “MR” Tahun 2018 ini dapat memebrikan hasil terbaik bagi Kabupaten Aceh Timur.
Semoga dalam pertemuan work shop ini dapat menghasilkan sebuah rekomendasi demi pencapaian cakupan maksimal pemberian imunisasi “MR” Tahun 2018 di Kabupaten Aceh Timur” Pungkasnya. [] L24-(M. Amin) (r)